Jumat, 09 Oktober 2009

tugas english acep luki lukman hakim XIì IPA 5

Sony Ericsson K320i




mobile phone is one of communication tools. And this era, mobile phone became a popular communication tools from child untill adult. They use a mobile phone for facilitate their activity. In fact, for some people mobile phone is a necessity. And now a kind of phone is very much. So if you want to buy a phone, i suggest to you all to choose sony ericsson k320i because this skin camera phone is the ideal companion for business and style. And for me, this phone is a multi mobile phone and it give me many facilitate. Beside that, you must choose this phone because of many reasons


First, a slim shape from this phone

For students, a slim phone be a popular option, because it's easy and simple to bring. This phone just have weight 82 gram and size 101 x 44 x 18 mm. Compatible with wish me student in senior high school.

And than this phone completed by any applications
Facilitate me this phone is very attract, such as media player for streamed and recorded video and music using the integrated media player. Beside that, play now application could use to download a premium ringtone.etc


And then this phone is an unique phone

Beside a slim shape and multi phone, this phone is an unique phone too, it have some pretty colors and also can save some unique programs such as bolt, opera mini,and also the most unique program cellity free sms, you can send sms with free to other person by using this application.

So, i agree and suggest to you if you want to buy a phone, choose this phone.

Allohu akbar

Sesungguhnya setiap
makhluk hidup –
apakah itu manusia,
hewan, atau
tumbuh-tumbuhan–
memiliki tanda-
tanda dari akhir
kesudahan hidupnya
di dunia. Tanda-
tanda dekatnya
kematian manusia
adalah rambut
beruban, tua, sakit,
lemah. Begitu juga
halnya dengan
hewan, hampir sama
dengan manusia.
Sedangkan
tumbuhan warna
menguning, kering,
jatuh, lalu hancur.
Demikian juga alam
semesta, memiliki
tanda-tanda akhir
masanya seperti
kehancuran dan
kerusakan.Saa’ah
asalnya adalah
sebagian malam
atau siang.
Dikatakan juga:
Saa’at segala
sesuatu berarti
waktunya hilang dan
habis. Dari makna ini,
maka saa’ah atau
kiamat mengandung
dua macam, yaitu :
Saa’ah khusus bagi
setiap makhluk,
seperti tanaman
binatang dan
manusia ketika mati;
dan bagi sebuah
umat jika datang
ajalnya. Itu semua
dikatakan telah
datang saatnya.
Saa’ah umum bagi
dunia secara
keseluruhan ketika
ditiup sangkakala,
maka hancurlah
segala yang di langit
dan di bumi.
Bagaimana dengan
kiamat yang
sebenarnya? Tentu
saja lebih dahsyat,
lebih besar, dan lebih
mengerikan. Dan
Alquran banyak
menyebutkan
tentang kejadian di
hari kiamat.
Terjadinya kiamat
adalah hal yang gaib.
Hanya Allah saja
yang tahu. Tidak
satu pun dari
makhlukNya
mengetahui kapan
kiamat, baik para
nabi maupun
malaikat. Allah SWT.
Berfirman,
“Sesungguhnya
Allah, hanya pada
sisi-Nya sajalah
pengetahuan
tentang Hari
Kiamat.” (Luqman
34).
Maka ketika ditanya
tentang hal ini,
Rasulullah saw.
Mengembalikannya
kepada Allah swt.,
“Kepada-Nyalah
dikembalikan
pengetahuan
tentang hari
kiamat.” (Fushilat:
47)
Allah merahasiakan
terjadinya hari
kiamat, dan
menerangkan bahwa
kiamat akan datang
secara tiba-tiba.
“Mereka
menanyakan
kepadamu tentang
kiamat: ‘Bilakah
terjadinya?’
Katakanlah:
‘Sesungguhnya
pengetahuan
tentang kiamat itu
adalah pada sisi
Tuhanku; tidak
seorang pun yang
dapat menjelaskan
waktu
kedatangannya
selain Dia. Kiamat itu
amat berat (huru-
haranya bagi
makhluk) yang di
langit dan di bumi.
Kiamat itu tidak akan
datang kepadamu
melainkan dengan
tiba-tiba.’ Mereka
bertanya kepadamu
seakan-akan kamu
benar-benar
mengetahuinya.
Katakanlah:
‘Sesungguhnya
pengetahuan
tentang hari kiamat
itu adalah di sisi
Allah, tetapi
kebanyakan manusia
tidak
mengetahui’.” (Al-
A’raaf: 187)
Namun demikian,
sesungguhnya Allah
dengan rahmat-Nya
telah menjadikan
kiamat memiliki
alamat yang
menunjukkan ke
arah itu dan tanda-
tanda yang
mengantarkannya.
“Maka tidaklah
yang mereka
tunggu-tunggu
melainkan hari
kiamat (yaitu)
kedatangannya
kepada mereka
dengan tiba-tiba,
karena
sesungguhnya telah
datang tanda-
tandanya. Maka
apakah faedahnya
bagi mereka
kesadaran mereka
itu apabila hari
kiamat sudah
datang?” (Muhammad:
18)
“Yang mereka
nanti-nanti tidak lain
hanyalah
kedatangan malaikat
kepada mereka
(untuk mencabut
nyawa mereka),
atau kedatangan
Tuhanmu atau
kedatangan
sebagian tanda-
tanda Tuhanmu.
Pada hari datangnya
sebagian tanda-
tanda Tuhanmu
tidaklah bermanfaat
lagi iman seseorang
bagi dirinya sendiri
yang belum beriman
sebelum itu, atau dia
(belum)
mengusahakan
kebaikan dalam
masa imannya.
Katakanlah:
‘Tunggulah olehmu
sesungguhnya kami
pun menunggu
(pula’).”(Al-
An’am: 158)
Maka tanda-tanda
kiamat adalah
alamat kiamat yang
menunjukkan akan
terjadinya kiamat
tersebut. Dan tanda-
tanda kiamat ada
dua: tanda-tanda
kiamat besar dan
tanda-tanda kiamat
kecil.
Tanda kiamat kecil
adalah tanda yang
datang sebelum
kiamat dengan
waktu yang relatif
lama, dan
kejadiannya biasa,
seperti dicabutnya
ilmu, dominannya
kebodohan, minum
khamr, berlomba-
lomba dalam
membangun, dan
lain-lain. Terkadang
sebagiannya muncul
menyertai tanda
kiamat besar atau
bahkan sesudahnya.
Tanda kiamat besar
adalah perkara yang
besar yang muncul
mendekati kiamat
yang kemunculannya
tidak biasa terjadi,
seperti muncul
Dajjal, Nabi Isa a.s.,
Ya’juj dan Ma’juj,
terbit matahari dari
Barat, dan lain-lain.
Para ulama berbeda
pendapat tentang
permulaan yang
muncul dari tanda
kiamat besar. Tetapi
Ibnu Hajar berkata,
“Yang kuat dari
sejumlah berita
tanda-tanda kiamat,
bahwa keluarnya
Dajjal adalah awal
dari tanda-tanda
kiamat besar,
dengan terjadinya
perubahan secara
menyeluruh di muka
bumi. Dan diakhiri
dengan wafatnya Isa
a.s. Sedangkan
terbitnya matahari
dari Barat adalah
awal dari tanda-
tanda kiamat besar
yang mengakibatkan
perubahan kondisi
langit. Dan berakhir
dengan terjadinya
kiamat.” Ibnu Hajar
melanjutkan,
”Hikmah dari
kejadian ini bahwa
ketika terbit
matahari dari barat,
maka tertutuplah
pintu
taubat.” (Fathul
Bari)
Tanda-Tanda Kiamat
Kecil
Tanda-tanda kiamat
kecil terbagi menjadi
dua: Pertama,
kejadian sudah
muncul dan sudah
selesai; seperti
diutusnya Rasulullah
saw., terbunuhnya
Utsman bin ‘Affan,
terjadinya fitnah
besar antara dua
kelompok orang
beriman. Kedua,
kejadiannya sudah
muncul tetapi belum
selesai bahkan
semakin bertambah;
seperti tersia-
siakannya amanah,
terangkatnya ilmu,
merebaknya
perzinahan dan
pembunuhan,
banyaknya wanita
dan lain-lain.
Di antara tanda-
tanda kiamat kecil
adalah:
1. Diutusnya
Rasulullah saw
Jabir r.a. berkata,
”Adalah Rasulullah
saw. jika beliau
khutbah memerah
matanya, suaranya
keras, dan penuh
dengan semangat
seperti panglima
perang, beliau
bersabda, ‘(Hati-
hatilah) dengan pagi
dan sore kalian.’
Beliau melanjutkan,
‘Aku diutus dan
hari Kiamat seperti
ini.’ Rasulullah saw.
mengibaratkan
seperti dua jarinya
antara telunjuk dan
jari tengah. (HR
Muslim)
2. Disia-siakannya
amanat
Jabir r.a. berkata,
tatkala Nabi saw.
berada dalam suatu
majelis sedang
berbicara dengan
sahabat, maka
datanglah orang
Arab Badui dan
berkata, “Kapan
terjadi Kiamat ?”
Rasulullah saw. terus
melanjutkan
pembicaraannya.
Sebagian sahabat
berkata,
“Rasulullah saw.
mendengar apa yang
ditanyakan tetapi
tidak menyukai apa
yang
ditanyakannya.”
Berkata sebagian
yang lain, “Rasul
saw. tidak
mendengar.”
Setelah Rasulullah
saw. menyelesaikan
perkataannya, beliau
bertanya, “Mana
yang bertanya
tentang Kiamat?”
Berkata lelaki Badui
itu, ”Saya, wahai
Rasulullah saw.”
Rasulullah saw.
Berkata, “Jika
amanah disia-siakan,
maka tunggulah
kiamat.” Bertanya,
“Bagaimana
menyia-
nyiakannya?”
Rasulullah saw.
Menjawab, “Jika
urusan diserahkan
kepada yang bukan
ahlinya, maka
tunggulah
kiamat.” (HR
Bukhari)
3. Penggembala
menjadi kaya
Rasulullah saw.
ditanya oleh Jibril
tentang tanda-tanda
kiamat, lalu beliau
menjawab,
“Seorang budak
melahirkan
majikannya, dan
engkau melihat
orang-orang yang
tidak beralas kaki,
telanjang, dan
miskin, penggembala
binatang berlomba-
lomba saling tinggi
dalam
bangunan.” (HR
Muslim)
4. Sungai Efrat
berubah menjadi
emas
Dari Abu Hurairah ra.
bahwa Rasulullah
saw. bersabda,
“Tidak akan terjadi
kiamat sampai
Sungai Eufrat
menghasilkan
gunung emas,
manusia berebutan
tentangnya. Dan
setiap seratus 100
terbunuh 99 orang.
Dan setiap orang dari
mereka berkata,
”Barangkali akulah
yang
selamat.” (Muttafaqun
‘alaihi)
5. Baitul Maqdis
dikuasai umat Islam
”Ada enam dari
tanda-tanda kiamat:
kematianku
(Rasulullah saw.),
dibukanya Baitul
Maqdis, seorang
lelaki diberi 1000
dinar, tapi dia
membencinya, fitnah
yang panasnya
masuk pada setiap
rumah muslim,
kematian
menjemput manusia
seperti kematian
pada kambing dan
khianatnya bangsa
Romawi, sampai 80
poin, dan setiap poin
12.000.” (HR Ahmad
dan At-Tabrani dari
Muadz).
6. Banyak terjadi
pembunuhan
Dari Abu Hurairah r.a.
bahwa Rasulullah
saw. bersabda,
“Tiada akan terjadi
kiamat, sehingga
banyak terjadi
haraj.. Sahabat
bertanya apa itu
haraj, ya
Rasulullah?”
Rasulullah saw.
Menjawab, “Haraj
adalah pembunuhan,
pembunuhan.” (HR
Muslim)
7. Munculnya kaum
Khawarij
Dari Ali ra. berkata,
saya mendengar
Rasulullah saw.
bersabda, “Akan
keluar di akhir
zaman kelompok
orang yang masih
muda, bodoh,
mereka mengatakan
sesuatu dari firman
Allah. Keimanan
mereka hanya
sampai di
tenggorokan
mereka. Mereka
keluar dari agama
seperti anak panah
keluar dari busurnya.
Di mana saja kamu
jumpai, maka
bunuhlah mereka.
Siapa yang
membunuhnya akan
mendapat pahala di
hari Kiamat.” (HR
Bukhari).
8. Banyak polisi dan
pembela kezhaliman
“Di akhir zaman
banyak polisi di pagi
hari melakukan
sesuatu yang
dimurkai Allah, dan di
sore hari melakukan
sesutu yang dibenci
Allah. Hati-hatilah
engkau jangan
sampai menjadi
teman
mereka.” (HR At-
Tabrani)
9. Perang antara
Yahudi dan Umat
Islam
Dari Abu Hurairah
bahwa Rasulullah
saw. bersabda,
“Tidak akan terjadi
kiamat sehingga
kaum muslimin
berperang dengan
yahudi. Maka kaum
muslimin membunuh
mereka sampai ada
seorang yahudi
bersembunyi di
belakang batu-
batuan dan pohon-
pohonan. Dan
berkatalah batu dan
pohon, ‘Wahai
muslim, wahai
hamba Allah, ini
yahudi di
belakangku, kemari
dan bunuhlah ia.’
Kecuali pohon
Gharqad karena ia
adalah pohon
Yahudi.” (HR
Muslim)
10. Dominannya
Fitnah
Dari Abu Hurairah r.a.
bahwa Rasulullah
saw. bersabda,
“Tidak akan terjadi
kiamat, sampai
dominannya fitnah,
banyaknya dusta
dan berdekatannya
pasar.” (HR Ahmad).
11. Sedikitnya ilmu
12. Merebaknya
perzinahan
13. Banyaknya kaum
wanita
Dari Anas bin Malik
ra. bahwa Rasulullah
saw. bersabda.
“Sesungguhnya di
antara tanda-tanda
kiamat adalah ilmu
diangkat, banyaknya
kebodohan,
banyaknya
perzinahan,
banyaknya orang
yang minum khamr,
sedikit kaum lelaki
dan banyak kaum
wanita, sampai pada
50 wanita hanya ada
satu lelaki.” (HR
Bukhari)
14. Bermewah-
mewah dalam
membangun masjid
Dari Anas ra. bahwa
Rasulullah saw.
bersabda, “Diantara
tanda kiamat adalah
bahwa manusia
saling
membanggakan
dalam keindahan
masjid.” (HR Ahmad,
An-Nasa’i dan Ibnu
Hibban)
15. Menyebarnya
riba dan harta haram
Dari Abu Hurairah ra.
berkata, Rasulullah
saw. bersabda,
“Akan datang pada
manusia suatu
waktu, setiap orang
tanpa kecuali akan
makan riba, orang
yang tidak makan
langsung, pasti
terkena debu-
debunya.” (HR Abu
Dawud, Ibnu Majah
dan Al-Baihaqi)
Dari Abu Hurairah ra.
berkata, Rasulullah
saw. bersabda,
“Akan datang pada
manusia suatu saat
di mana seseorang
tidak peduli dari
mana hartanya
didapat, apakah dari
yang halal atau yang
haram.” (HR Ahmad
dan Bukhari)
Tanda-Tanda Kiamat
Besar
Sedangkan tanda-
tanda kiamat besar
yaitu kejadian
sangat besar dimana
kiamat sudah sangat
dekat dan
mayoritasnya belum
muncul, seperti
munculnya Imam
Mahdi, Nabi Isa,
Dajjal, Ya’juj dan
Ma’juj.
Ayat-ayat dan hadits
yang menyebutkan
tanda-tanda kiamat
besar di antaranya:
Hingga apabila dia
telah sampai di
antara dua buah
gunung, dia
mendapati di
hadapan kedua bukit
itu suatu kaum yang
hampir tidak
mengerti
pembicaraan.
Mereka berkata,
“Hai Dzulqarnain,
sesungguhnya
Ya’juj dan Ma’juj
itu orang-orang yang
membuat kerusakan
di muka bumi, maka
dapatkah kami
memberikan sesuatu
pembayaran
kepadamu, supaya
kamu membuat
dinding antara kami
dan mereka?”
Dzulqarnain berkata,
“Apa yang telah
dikuasakan oleh
Tuhanku kepadaku
terhadapnya adalah
lebih baik, maka
tolonglah aku
dengan kekuatan
(manusia dan alat-
alat), agar aku
membuatkan dinding
antara kamu dan
mereka.” (Al-Kahfi:
82)
“Dan apabila
perkataan telah
jatuh atas mereka,
Kami keluarkan
sejenis binatang
melata dari bumi
yang akan
mengatakan kepada
mereka, bahwa
sesungguhnya
manusia dahulu tidak
yakin kepada ayat-
ayat Kami.” (An-
Naml: 82)
Dari Hudzaifah bin
Usaid Al-Ghifari ra,
berkata: Rasulullah
saw. muncul di
tengah-tengah kami
pada saat kami
saling mengingat-
ingat. Rasulullah
saw. bertanya,
“Apa yang sedang
kamu ingat-ingat?”
Sahabat menjawab,
“Kami mengingat
hari kiamat.”
Rasulullah saw.
bersabda,”Kiamat
tidak akan terjadi
sebelum engkau
melihat 10
tandanya.”
Kemudian Rasulullah
saw. menyebutkan:
Dukhan (kabut asap),
Dajjaal, binatang
(pandai bicara),
matahari terbit dari
barat, turunnya Isa
as. Ya’juj Ma’juj
dan tiga gerhana,
gerhana di timur,
barat dan Jazirah
Arab dan terakhir api
yang keluar dari
Yaman mengantar
manusia ke Mahsyar.
(HR Muslim)
Dari Abdullah bin
Mas’ud ra. berkata,
Rasulullah saw.
bersabda, ”Hari
tidak akan berakhir,
dan tahun belum
akan pergi sehingga
bangsa Arab dipimpin
oleh seorang dari
keluargaku,
namanya sama
dengan
namaku.” (HR
Ahmad)
Perbedaan antara
tanda-tanda kiamat
kecil dan kiamat
besar adalah :
1. Tanda-tanda kiamat
kecil secara umum
datang lebih dahulu
dari tanda-tanda
kiamat besar.
2. Tanda-tanda kiamat
kecil sebagiannya
sudah terjadi,
sebagiannya sedang
terjadi dan
sebagiannya akan
terjadi. Sedangkan
tanda-tanda kiamat
besar belum terjadi.
3. Tanda kiamat kecil
bersifat biasa dan
tanda kiamat besar
bersifat luar biasa.
4. Tanda kiamat kecil
berupa peringatan
agar manusia sadar
dan bertaubat.
Sedangkan kiamat
besar jika sudah
datang, maka
tertutup pintu
taubat.
5. Tanda-tanda kiamat
besar jika muncul
satu tanda, maka
akan diikuti tanda-
tanda yang lainnya.
Dan yang pertama
muncul adalah
terbitnya matahari
dari Barat.

Selasa, 22 September 2009

^_^

stiap org tu berada dlm krugian+celaka kcuali orang2 yg brilmu

org2 brilmu jg mzh brada kerugiaan+celaka kecuali ilmu'y di amalkn

org yg mngamalkn ilmu'y jg mzh brada dlm krugiaan+celaka kecuali dlm mngamalkn'y d'sertai dg rasa ikhlas

tp org yg ikhlas mngamalkn ilmu'y pn mzh brada dlm krugian+celaka jika tak istiqomah mnjalaniny


jd qta hrus
brilmu@bramal@ikhlas@istiqomah

Selasa, 08 September 2009

a
Thermodynamics SECOND LAW OF THERMODYNAMICS 4-5: Steam exhaust from the turbine is condensed in the condenser in which heat is transferred to the cooling water under a constant vacuum condition. 5-6: The feedwater is compressed as a liquid by the condensate and feedwater pump and the feedwater is preheated by the feedwater heaters. 6-1: Heat is added to the working fluid in the steam generator under a constant pressure condition. Figure 35 Typical Steam Cycle The previous cycle can also be represented on a T-s diagram as was done with the ideal Carnot and Rankine cycles. This is shown in Figure 36. The numbered points on the cycle correspond to the numbered points on Figure 36. It must be pointed out that the cycle we have just shown is an ideal cycle and does not exactly represent the actual processes in the plant. The turbine and pumps in an ideal cycle are ideal pumps and turbines and therefore do not exhibit an increase in entropy across them. Real pumps and turbines would exhibit an entropy increase across them.

Termodinamika
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Langsung ke: navigasi, cari


Sebuah sistem termodinamika
Termodinamika (bahasa Yunani: thermos = ‘panas’ and dynamic = ‘perubahan’) adalah fisika energi , panas, kerja, entropi dan kespontanan proses. Termodinamika berhubungan dekat dengan mekanika statistik di mana banyak hubungan termodinamika berasal.
Pada sistem di mana terjadi proses perubahan wujud atau pertukaran energi, termodinamika klasik tidak berhubungan dengan kinetika reaksi (kecepatan suatu proses reaksi berlangsung). Karena alasan ini, penggunaan istilah “termodinamika” biasanya merujuk pada termodinamika setimbang. Dengan hubungan ini, konsep utama dalam termodinamika adalah proses kuasistatik, yang diidealkan, proses “super pelan”. Proses termodinamika bergantung-waktu dipelajari dalam termodinamika tak-setimbang.
Karena termodinamika tidak berhubungan dengan konsep waktu, telah diusulkan bahwa termodinamika setimbang seharusnya dinamakan termostatik.
Hukum termodinamika kebenarannya sangat umum, dan hukum-hukum ini tidak bergantung kepada rincian dari interaksi atau sistem yang diteliti. Ini berarti mereka dapat diterapkan ke sistem di mana seseorang tidak tahu apa pun kecual perimbangan transfer energi dan wujud di antara mereka dan lingkungan. Contohnya termasuk perkiraan Einstein tentang emisi spontan dalam abad ke-20 dan riset sekarang ini tentang termodinamika benda hitam.

/>//
// –>
Konsep dasar dalam termodinamika
Pengabstrakan dasar atas termodinamika adalah pembagian dunia menjadi sistem dibatasi oleh kenyataan atau ideal dari batasan. Sistem yang tidak termasuk dalam pertimbangan digolongkan sebagai lingkungan. Dan pembagian sistem menjadi subsistem masih mungkin terjadi, atau membentuk beberapa sistem menjadi sistem yang lebih besar. Biasanya sistem dapat diberikan keadaan yang dirinci dengan jelas yang dapat diuraikan menjadi beberapa parameter.
Sistem termodinamika
Sistem termodinamika adalah bagian dari jagat raya yang diperhitungkan. Sebuah batasan yang nyata atau imajinasi memisahkan sistem dengan jagat raya, yang disebut lingkungan. Klasifikasi sistem termodinamika berdasarkan pada sifat batas sistem-lingkungan dan perpindahan materi, kalor dan entropi antara sistem dan lingkungan.
Ada tiga jenis sistem berdasarkan jenis pertukaran yang terjadi antara sistem dan lingkungan:
• sistem terisolasi: tak terjadi pertukaran panas, benda atau kerja dengan lingkungan. Contoh dari sistem terisolasi adalah wadah terisolasi, seperti tabung gas terisolasi.
• sistem tertutup: terjadi pertukaran energi (panas dan kerja) tetapi tidak terjadi pertukaran benda dengan lingkungan. Rumah hijau adalah contoh dari sistem tertutup di mana terjadi pertukaran panas tetapi tidak terjadi pertukaran kerja dengan lingkungan. Apakah suatu sistem terjadi pertukaran panas, kerja atau keduanya biasanya dipertimbangkan sebagai sifat pembatasnya:
o pembatas adiabatik: tidak memperbolehkan pertukaran panas.
o pembatas rigid: tidak memperbolehkan pertukaran kerja.
• sistem terbuka: terjadi pertukaran energi (panas dan kerja) dan benda dengan lingkungannya. Sebuah pembatas memperbolehkan pertukaran benda disebut permeabel. Samudra merupakan contoh dari sistem terbuka.
Dalam kenyataan, sebuah sistem tidak dapat terisolasi sepenuhnya dari lingkungan, karena pasti ada terjadi sedikit pencampuran, meskipun hanya penerimaan sedikit penarikan gravitasi. Dalam analisis sistem terisolasi, energi yang masuk ke sistem sama dengan energi yang keluar dari sistem.
Keadaan termodinamika
Ketika sistem dalam keadaan seimbang dalam kondisi yang ditentukan, ini disebut dalam keadaan pasti (atau keadaan sistem).
Untuk keadaan termodinamika tertentu, banyak sifat dari sistem dispesifikasikan. Properti yang tidak tergantung dengan jalur di mana sistem itu membentuk keadaan tersebut, disebut fungsi keadaan dari sistem. Bagian selanjutnya dalam seksi ini hanya mempertimbangkan properti, yang merupakan fungsi keadaan.
Jumlah properti minimal yang harus dispesifikasikan untuk menjelaskan keadaan dari sistem tertentu ditentukan oleh Hukum fase Gibbs. Biasanya seseorang berhadapan dengan properti sistem yang lebih besar, dari jumlah minimal tersebut.
Pengembangan hubungan antara properti dari keadaan yang berlainan dimungkinkan. Persamaan keadaan adalah contoh dari hubungan tersebut.
Hukum-hukum Dasar Termodinamika
Terdapat empat Hukum Dasar yang berlaku di dalam sistem termodinamika, yaitu:
• Hukum Awal (Zeroth Law) Termodinamika
Hukum ini menyatakan bahwa dua sistem dalam keadaan setimbang dengan sistem ketiga, maka ketiganya dalam saling setimbang satu dengan lainnya.
• Hukum Pertama Termodinamika
Hukum ini terkait dengan kekekalan energi. Hukum ini menyatakan perubahan energi dalam dari suatu sistem termodinamika tertutup sama dengan total dari jumlah energi kalor yang disuplai ke dalam sistem dan kerja yang dilakukan terhadap sistem.
• Hukum kedua Termodinamika
Hukum kedua termodinamika terkait dengan entropi. Hukum ini menyatakan bahwa total entropi dari suatu sistem termodinamika terisolasi cenderung untuk meningkat seiring dengan meningkatnya waktu, mendekati nilai maksimumnya.
• Hukum ketiga Termodinamika
Hukum ketiga termodinamika terkait dengan temperatur nol absolut. Hukum ini menyatakan bahwa pada saat suatu sistem mencapai temperatur nol absolut, semua proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum. Hukum ini juga menyatakan bahwa entropi benda berstruktur kristal sempurna pada temperatur nol absolut bernilai nol.




Teori termodinamika tentang adiabatis udah lupa je pakdhe “
Teori adiabatic ini mengacu pada teori termodinamika pada siklus kimiawi dari bumi itu sendiri. Rumitnya kandungan-kandungan gas didalam bumi sendirilah yang membuat perubahan siklus-siklus yang tidak sederhana. Proses adiabatis (no 3 dalam gambar disebelah ini) dahulu dipelajari ketiaka berbicara soal perubahan temperatur dan volume. Dalam proses adiabatik ini tidak ada kalor yang masuk maupun keluar, jadi teorinya bukan karena adnya penambahan kalor dari matahari seperti dalam gambar diatas. Proses adiabatis ini mestinya dipelajari sewaktu belajar teori thermodinamika kan ?
Sorokhtin dkk (2007) telah menantang teori gas rumah kaca sebagai penyebab perubahan iklim sebab menurut mereka teori ini masih belum cukup menjelaskan perubahan itu karena itu mereka menampilkan teori alternatif berupa teori adiabatik yang didasarkan kepada sistem dinamika Bumi.
Manakah yang benar antara Gore (2006) dan Sorokhtin et al. (2007) ? Kita bisa mengumpulkan informasi dan menganalisisnya sendiri serta menentukan pendapat pribadi. Pak Awang juga mengutipkan dua miskonsepsi dari Gore (2006) dari 10 miskonsepsi tentang global warming.
Misconception 1 “Scientists disagree about whether humans are causing the earth’s climate to change.” (hal. 308).
Komentar Al Gore : “In fact, there is strong scientific consensus that human activities are changing the Earth’s climate. Scientists overwhelmingly agree that the earth is getting warmer, that this trend is caused by people, and that if we continue to pump greenhouse gases into the atmosphere, the warming will be increasingly harmful.”
Misconception 3 “Climate naturally varies over time, so any change we’re seeing now is just part of a natural cycle.” (hal. 312).
Komentar Al Gore : “Climate does not naturally (extremely) change. By studying tree rings, lake sediments, ice cores, and other natural features that provide a record of past climates, scientists know that changes in climate, including abrupt changes, have occurred throughout history. But these changes all took place with natural variations in carbon dioxide levels that were smaller than the ones we are now causing. Cores taken from deep in the ice of Antarctica show that carbon dioxide levels are higher now than they have been at any time in the last 650,000 years, which means we are outside the realm of natural climate variation. More CO2 in the atmosphere means warming temperatures.
Di luar perdebatan itu, yang terbaik yang kita lakukan adalah mendukung dan melaksanakan secara pribadi dan keluarga usaha2 untuk menghemat energi. Sekecil apapun usaha ke arah itu akan tetap lebih baik dibandingkan ketidakpedulian. Hal2 kecil berikut adalah contoh usaha2 yang bisa kita lakukan : jangan boros menggunakan listrik di rumah, jangan boros menggunakan BBM, jangan boros menggunakan kertas. Usaha kecil yang akan berarti besar bila dilakukan konsisten dan masal.



Keseimbangan Termodinamika

Keseimbangan Termodinamika
Oleh : Jayan Sentanuhady
Sebuah sistem dikatakan seimbang dalam artian termodinamika, jika memiliki 3 komponen keseimbangan, yaitu:
• Keseimbangan Mekanika, yaitu adanya keseimbangan gaya-gaya yang bekerja pada sistem, itu dalam sistem sendiri (bisanya disebut juga sebagai interior) atau antara sistem dengan lingkungannya. Kesimbangan gaya, bisa dalam bentuk akibat gravitasi, listrik, dll. Dengan kata yang mudah dapat dikatakan, bahwa semua gaya-2 yang bekerja harus memiliki resultant sama dengan zero.
• Keseimbangan Kalor, keseimbagan ini akan terjadi jika tidak ada perpindahan kalor dalam interion atau antara sistem dengan lingkungannya. Artinya semua temperatur dalam sistem harus sama.
• Keseimbangan Kimia, keseimbangan ini terjadi jika tidak ada reaksi kimia yang terjadi lagi dalam system, walau dalam kecepatan yang lambat sekalipun.



fisic

Hukum I Termodinamika
Fisika Kelas 1 > Teori Kinetik Zat
285
<>
1. Hukum ini diterapkan pada gas, khususnya gas ideal

PV = n R T
P .V + -V .P = n R T
2. Energi adalah kekal, jika diperhitungkan semua bentuk energi yang timbul.
3. Usaha tidak diperoleh jika tidak diberi energi dari luar.
4. Dalam suatu sistem berlaku persamaan termodinamika I:

Q = U+ W

Q = kalor yang diserap
U = perubanan energi dalam
W = usaha (kerja) luar yang dilakukan
DARI PERSAMAAN TERMODINAMIKA I DAPAT DIJABARKAN:
1. Pada proses isobarik (tekanan tetap)  P = 0; sehingga,

W = P . V = P (V2 - V1)  P. V = n .R T
Q = n . Cp .T  maka Cp = 5/2 R (kalor jenis pada tekanan tetap)
U-= 3/2 n . R . T
2.
3. Pada proses isokhorik (Volume tetap)  V =O; sehingga,

W = 0 Q = U
Q = n . Cv .T  maka Cv = 3/2 R (kalor jenis pada volume tetap)
AU = 3/2 n . R .T
4.
5. Pada proses isotermik (temperatur tetap):  T = 0 ;sehingga,

U = 0 Q = W = nRT ln (V2/V1)
6. Pada proses adiabatik (tidak ada pertukaran kalor antara sistem dengan sekelilingnya)  Q = 0 Berlaku hubungan::

PV=konstan   = Cp/Cv ,disebut konstanta Laplace

7. Cara lain untuk menghitung usaha adalah menghitung luas daerah di bawah garis proses.


Gbr. Isobarik Gbr. Isotermik Gbr. Adiabatik
8.
Usaha pada proses a  b adalah luas abb*a*a

Perhatikan perbedaan grafik isotermik dan adiabatik  penurunan adiabatik lebih curam dan mengikuti persamaan PV= C.

Jadi:
1. jika P > V, maka grafik adiabatik.
2. jika P = V, maka grafik isotermik.
Catatan:
1. Jika sistem menerima panas, maka sistem akan melakukan kerja dan energi akan naik. Sehingga Q, W  (+).
2. Jika sistem menerima kerja, maka sistem akan mengeluarkan panas dan energi dalam akan turun. Sehingga Q, W  (-).
3. Untuk gas monoatomik (He, Ne, dll), energi dalam (U) gas adalah

U = Ek = 3/2 nRT   = 1,67
4. Untuk gas diatomik (H2, N2, dll), energi dalam (U) gas adalah
Suhu rendah
(T  100ºK)
U =Ek = 3/2 nRT   = 1,67 Cp-CV=R

Suhu sedang
U = Ek =5/2 nRT   = 1,67
Suhu tinggi
(T > 5000ºK)
U =Ek = 7/2 nRT   = 1,67

Entropi dan Hukum Kedua Termodinamika

Entropi dan Hukum Kedua Termodinamika
Miftachul Hadi (Fisika LIPI)
Pengalaman sehari-hari menunjukkan bahwa sebuah kolam tidak membeku di musim panas. Jika sebuah benda panas berinteraksi dengan benda dingin, maka tak terjadi bahwa benda panas tersebut semakin panas dan benda dingin semakin dingin, meskipun proses-proses tersebut tidaklah melanggar hukum kekekalan energi yang dinyatakan sebagai hukum pertama termodinamika.
Hukum kedua termodinamika berkaitan dengan apakah proses-proses yang dianggap taat azas dengan hukum pertama, terjadi atau tidak terjadi di alam. Hukum kedua termodinamika seperti yang diungkapkan oleh Clausius mengatakan, “Untuk suatu mesin siklis maka tidak mungkin untuk menghasilkan efek lain, selain dari menyampaikan kalor secara kontinu dari sebuah benda ke benda lain pada temperatur yang lebih tinggi".
Bila ditinjau siklus Carnot, yakni siklus hipotesis yang terdiri dari empat proses terbalikkan: pemuaian isotermal dengan penambahan kalor, pemuaian adiabatik, pemampatan isotermal dengan pelepasan kalor dan pemampatan adiabatik; jika integral sebuah kuantitas mengitari setiap lintasan tertutup adalah nol, maka kuantitas tersebut yakni variabel keadaan, mempunyai sebuah nilai yang hanya merupakan ciri dari keadaan sistem tersebut, tak peduli bagaimana keadaan tersebut dicapai. Variabel keadaan dalam hal ini adalah entropi. Perubahan entropi hanya gayut keadaan awal dan keadaan akhir dan tak gayut proses yang menghubungkan keadaan awal dan keadaan akhir sistem tersebut.
Hukum kedua termodinamika dalam konsep entropi mengatakan, "Sebuah proses alami yang bermula di dalam satu keadaan kesetimbangan dan berakhir di dalam satu keadaan kesetimbangan lain akan bergerak di dalam arah yang menyebabkan entropi dari sistem dan lingkungannya semakin besar".
Jika entropi diasosiasikan dengan kekacauan maka pernyataan hukum kedua termodinamika di dalam proses-proses alami cenderung bertambah ekivalen dengan menyatakan, kekacauan dari sistem dan lingkungan cenderung semakin besar.
Di dalam ekspansi bebas, molekul-molekul gas yang menempati keseluruhan ruang kotak adalah lebih kacau dibandingkan bila molekul-molekul gas tersebut menempati setengah ruang kotak. Jika dua benda yang memiliki temperatur berbeda T1 dan T2 berinteraksi, sehingga mencapai temperatur yang serba sama T, maka dapat dikatakan bahwa sistem tersebut menjadi lebih kacau, dalam arti, pernyataan "semua molekul dalam sistem tersebut bersesuaian dengan temperatur T adalah lebih lemah bila dibandingkan dengan pernyataan semua molekul di dalam benda A bersesuaian dengan temperatur T1 dan benda B bersesuaian dengan temperatur T2".
Di dalam mekanika statistik, hubungan antara entropi dan parameter kekacauan adalah, pers. (1):
S = k log w
dimana k adalah konstanta Boltzmann, S adalah entropi sistem, w adalah parameter kekacauan, yakni kemungkinan beradanya sistem tersebut relatif terhadap semua keadaan yang mungkin ditempati.
Jika ditinjau perubahan entropi suatu gas ideal di dalam ekspansi isotermal, dimana banyaknya molekul dan temperatur tak berubah sedangkan volumenya semakin besar, maka kemungkinan sebuah molekul dapat ditemukan dalam suatu daerah bervolume V adalah sebanding dengan V; yakni semakin besar V maka semakin besar pula peluang untuk menemukan molekul tersebut di dalam V. Kemungkinan untuk menemukan sebuah molekul tunggal di dalam V adalah, pers. (2):
W1 = c V
dimana c adalah konstanta. Kemungkinan menemukan N molekul secara serempak di dalam volume V adalah hasil kali lipat N dari w. Yakni, kemungkinan dari sebuah keadaan yang terdiri dari N molekul berada di dalam volume V adalah, pers.(3):
w = w1N = (cV)N.
Jika persamaan (3) disubstitusikan ke (1), maka perbedaan entropi gas ideal dalam proses ekspansi isotermal dimana temperatur dan banyaknya molekul tak berubah, adalah bernilai positip. Ini berarti entropi gas ideal dalam proses ekspansi isotermal tersebut bertambah besar.
Definisi statistik mengenai entropi, yakni persamaan (1), menghubungkan gambaran termodinamika dan gambaran mekanika statistik yang memungkinkan untuk meletakkan hukum kedua termodinamika pada landasan statistik. Arah dimana proses alami akan terjadi menuju entropi yang lebih tinggi ditentukan oleh hukum kemungkinan, yakni menuju sebuah keadaan yang lebih mungkin. Dalam hal ini, keadaan kesetimbangan adalah keadaan dimana entropi maksimum secara termodinamika dan keadaan yang paling mungkin secara statistik. Akan tetapi fluktuasi, misal gerak Brown, dapat terjadi di sekitar distribusi kesetimbangan. Dari sudut pandang ini, tidaklah mutlak bahwa entropi akan semakin besar di dalam tiap-tiap proses spontan. Entropi kadang-kadang dapat berkurang. Jika cukup lama ditunggu, keadaan yang paling tidak mungkin sekali pun dapat terjadi: air di dalam kolam tiba-tiba membeku pada suatu hari musim panas yang panas atau suatu vakum setempat terjadi secara tiba-tiba dalam suatu ruangan. Hukum kedua termodinamika memperlihatkan arah peristiwa-peristiwa yang paling mungkin, bukan hanya peristiwa-peristiwa yang mungkin.



Dekolonisasi di Asia Afrika dengan Transformasi Politik dan Sosial di Berbagai Negara


Dekolonisasi di Asia Afrika dengan Transformasi
Politik dan Sosial di Berbagai Negara

Istilah dekolonisasi berasal dari bahasa Inggris decolonization yang terdiri dari de (tidak) dan colonization (penjajahan). Gabungan dari dua kata tersebut dapat didefinisikan sebagai suatu perubahan dari suasana penjajahan menuju bukan penjajahan atau lazim disebut kemerdekaan.
Sejak permulaan abad ke-20 bangsa-bangsa dikawasan Asia-Afrika mulai bangkit menentang kekuasaan bangsa-bangsa Eropa.Perjuangan yang dilakukan oleh bangsa-bangsa di Asia-Afrika itu bertujuan untuk mencapai kemerdekaannya agar terbebas dari segala bentuk kekuasaan bangsa asing.Semangat perjuangan bangsa Asia dan Afrika ini semakin meningkat setelah kemenangan pasukan Jepang terhadap Rusia tahun 1905.Akibat kemenangan itu,dimulailah proses dekolonisasi di kawasan Asia Afrka.Munculnya proses dekolonisasi dikawasan Asia Afrika diawali oleh bangkitnya rasa nasionalisme dari bangsa-bangsa dikawasan Asia dan dari bangsa-bangsa di kawasan Afrika.
Kemudian proses dekolonisasi dilanjutkan dengan munculnya negara-negara baru dikawasan Asia Afrika.Melalui berbagai bentuk perjuangan yang dilakukan oleh bangsa-bangsa di kawasan Asia Afrika berhasil membebaskan dirinya dari kaum penjajah, serta kemudian berhasil mendirikan negara-negara baru yang terbebas dari segala bentuk ikatan dari kekuasaan asing.

1.Gerakan Nasionalisme di Kawasan Asia
Disebabkan oleh beberapa factor di antaranya :
a).Kenangan kejayaan masa lampau.
Sebelum imperialisme Barat masuk ke timur,bangsa-bangsa di Asia pada umumnya pernah memiliki negara kekuasaan yang jaya dan berdaulat.Misalnya bangsa Indonesia pernah memiliki kejayaan pada masa Sriwijaya atau Majapahit,India pada masa Kaisar Ashoka, dan sebagainya. Kejayaan itu menimbulkan “harga diri” sehingga mereka akan memberontak bila harga diri tersebut diganggu.
b).Penderitaan dan kesengsaraan akibat imperialisme
Muncul dan berkembangnya imperialisme di dunia membawa perubahan yang sangat besar dalam kehidupan masyarakat,khususnya di wilayah Asia dan Afrika.Pelaksanaan imperialisme di Asia menimbulkan kesengsaraan dan penderitaan bagi bangsa-bangsa yang terjajah,karena kaum imperialis hanya mengeruk keuntungan demi kejayaan bangsannya sendiri.Kesengsaraan dan penderitaan inilah salah satu alasan yang mendorong timbulnya perlawanan-perlawanan bersifat nasional.
c).Munculnya golongan cendekiawan
Golongan cendekiawan muncul dimana-mana akibat perkembangan dan meningkatnya pendidikan. Akibat lanjut dari penyebaran kaum cendekiawan didalam masyarakat,timbulnya berbagai gerakan yang menentang penjajah.Karena itu,kaum cendekiawan pribumi tampil diatas panggung politik dalam negerinya dan menjadi penggerak atau pemimpin pergerakan nasional.
d). Kemenangan Jepang atas Rusia (1905)
Mengakibatkan semangat bangsa Asia untuk menentang kekuasaan imperealisme Barat.Di Indonesia Pergerakan Kebangsaan diawali dengan terbentuknya organisasi Budi Utama (1908)
e). Kemajuan dalam bidang politik,sosial,ekonomi.
Nasionalisme suatu bangsa dapat timbul karena kemajuan di bidana politik,sosial-ekonomi,dan kebudayaandi negeri terjajah. Ketiga aspek itu merupakan kesatuan yang diperjuangkan secara serentak, ketiganya memberikan ciri-ciri perjuangan nasionalisme di negara-negara Asia yang terjajah.Paham nasionalisme pada mulanya berkembang secara local, “daerahisme”, kemudian menjadi kolektif dan meluas keseluruh negeri yang terjajah dan akhirnya menjadi pahan nasionalisme.

Berikut ini gerakan-gerakan nasionalisme yang tumbuh dan berkembang di Asia dan Afrika.
1). Gerakan Nasionalisme Jepang
Ketika Jepang diperintah oleh Kaisar (Tenno) Meiji, Jepang memasuki zaman modernnisasi yang banyak membawa perubahan terhadap perkembangan Jepang di dunia Internasional pada masa itu. Jeapang maju dengan pesat di segala bidang. Bahkan, kekuatan militer Jepang mulai diperhitungkan oleh bangsa-bangsa Barat, termasuk Amerika Serikat dan Bangsa Eropa pada masa itu.
Untuk membuktikan kekuatan militer Jepang, Korea menjadi sasaran pertamanya. Kemenangan yang diperoleh Bangsa Jepang, menyebabkan pasukan Jepang melanjutkan ekspansinya ke Manchuria.Saat itulah pasukan Jepang berhadapan dengan Bangsa Rusia. Kemenangan Jepang ats Rusia ini ternyata berdampak luas di wilayah Asia. Bangsa-bangsa di Asia mulai bangkit menentang penjajahan Barat.
2). Pergerakan Kebangsaan India.
Sebelum nasionalisme muncul di India telah dilakukan perlawanan-perlawanan dari raja-raja India untuk menentang kekuasaan kolonial Inggris. Para prajurit Inggris berkebangsaan India juga pernah melakukan pemberontakan terhadap Inggris dalam peristiwa yang dinamakan The Indian Mutiny pada tahun 1857-1859. Namun, semua perlawanan itu belum membuahkan hasil.
Untuk menyatukan kekuatan menghadapi penjajahan Inggris, kaum pergerakan rakyat India membentuk sebuah organisasi kebangsaan yang dikenal dengan nama All India National Congres. Tokoh-tokoh yang terkenal dalam organisai ini seperti Mahatma Gandhi, Pandhit J. Nehru. B.G. Tilak, Moh. Ali Jinah, Iskandar Mirza, Liquat Ali Khan. Pemimpim yang terkenal adalah Mahatma Gandhi dengan dasar perjuangannya sbg.
a. Ahimsa (dilarang membunuh) yaitu gerakan anti peperangan.
b. Hartal yaitu suatu gerakan rakyat India dalam bentuk aksi yang tidak berbuat apapun walaupum mereka tetap masuk kantor ataupun ke pabrik dan lain sebagaimya.
c. Satya Graha yaitu suatu gerakan rakyat India untuk tidak bekerja dengan pemerintah kolonial Inggris.
d. Swadesi yaitu suatu gerakan rakyat India untuk memakai barang-barang buatan negeri sendiri.
3).Gerakan Kebangsaan Filipina
Gerakan rakyat Filipina ini dikobarkan oleh Jose Rizal dengan tujuan untuk mengusir penjajahan Bangsa Spanyol dari Filipina. Jose Rizal ditangkap Spanyol karena dituduh menggerakan Pemberontakan Katipunan. Pada tanggal 30 September 1896, dia dijatuhi hukuman mati. Kemudian gerakan perlawanan dilanjutkan oleh Emilio Aquinaldo dan berhasil memproklamasikan kemerdekaan Filipina pada tanggal 12 Juni 1898. Namun, kemerdekaan yang berhasil diperolehnya itu tidak tahan lama, karena kemunculan Amerika Serikat menghapus kemerdekaan itu. Filipina dikuasai oleh Amerika Serikat dan baru diberikan kemerdekan pada tanggal 17 Juli 1946.
4). Gerakan Nasionalisme China
Setelah melalui serangkaian peristiwa seperti Perang Candu,Pemberontakan Taiping dan Pemberontakan Bokser, Bangsa China belum mampu juga mengusir kekuasaan Asing dari tanahnya. Dalam keadaan yang kacau itu, tampil Sun Yat Sen memimpin Gerakan nasionalisme China dengan mendirikan Partai Nasional China (Kuo Min Tang) pada tahun 1912. Ia mengadakan pembaruan disegala sector kehidupan Bangsa China.Dasar perjuangan yang dikemukakan oleh Sun Yat Sen adalah San Min Chu I yang terdiri atas :
a. Republik China adalah suatunegara nasionalis China
b. Pemerintahan China disusun berdasarkan demokrasi atau kedaulatan berada ditangan rakyat.
c. Pemerintah China mengutamakan kesejahteraan sosial bagi rakyatnya.
Pada saat yang bersamaan, di wilayah utara China juga Li-Li San mendirikan Partai Komunis China (Kun Chang Tang). Pada tahun 1924, Sun Yat Sen meninggal dunia. Posisinya digantikan oleh Chiang Kai Sek. Sejak itu terjadi persaingan diantara kaum nasionalis dengan kaum komunis.Akhirnya, ketika kaum komunis dipimpin oleh Mao Zedong kaum komunis tampil sebagai pemenang dan memerintah seluruh wilayah China. Sementara kaum nasionalis yang terdesak berpindah ke Pulao Formosa (Taiwan) yang sekarang menjadi negara Taiwan.
5). Pergerakan Turki Muda (1908)
Setelah zaman kejayaan Turki Usmani mengalami kemerosotan,mengundang bangsa-bangsa Eropa untuk mendapatkan keuntungan dari posisi Turki yang strtegis. Hal ini menyebabkan Turki tenggelam dalam kemelut politik berupa peraliha kekuasaan silih berganti dan saling menjatuhkan. Untuk menyelamatkan Turki dari kehancuran muncul Gerakan Turki Muda. Gerakan ini dipimpin oleh Mustafa Kemal Pasha yang mengusung paham nasionalisme. Ia menuntut adanya pembaruan dan modernisasi di sektor kehidupan masyarakatnya. Akhirnya pada 29 Oktober 1923, Mustafa Kemal Pasha memproklamasikan berdirinya Republik Turki menggantkan pemerintahan kesultanan. Mustafa Kemal Pasha yang dijuluki Attturk atau Bapak Turki memerintah Republik Turki dengan system Barat.
6). Pergerakan Nasionalis Mesir
Secara turun temurun Mesir dikuasai oleh Bangsa Turki,Perancis dan Inggris secara bergantian.Sudah sejak lama Bangsa Mesir ingin memerintah negerinya sendiri, tetapi usaha itu belum juga membuahkan hasil. Upaya pertama dilakukan oleh Muh.Ali ketika Mesir menjadi bagian dari Kesultanan Turki. Ia ditunjuk pasha (gubernur) Mesir. Ia mulai memodernisasi dan membangun Mesir agar menjadi negara yang kuat dan mereka dengan menggunakan tenaga-tenaga orang Perancis. Mesir mencoba melepaskan diri dari Turki dengan bantuan Perancis sehingga pecah perang Mesir-Turki (1839-1840).Namun, Turki yang dibantu Rusia dan Inggris terlalu kuat bagi Mesir. Melaui konvensi Alexandria (1840) Mesir secara perlahan-lahan harus menerima kehadiran Inggris di negarannya.
Perjuangan untuk mendapatkan pemerintahan sendiri terus dilanjutkan melalui kaum nasionalis. Gerakan ini dipimpin oleh Arabi Pasha (1881-1882) dengan tujuan menentang kekuasaan Bangsa Eropa terutama Inggris di negeri Mesir. Setelah PD II berakhir nasionalisme Mesir terus berkobar menentang kekuasaan Inggris yang masih bercokol di Mesir. Puncaknya, pada Juli 1952 meletus Revolusi Mesir. Akhirnya, pada tanggal 18 Juni 1953 menjadi negara merdeka berbentuk republik. Meskipun telah merdeka, gerakan nasionalisme ini terus digelorakan oleh Gamal Abdul Nasser.
7). Gerakan Nasionalisme Mozambique
Gerakan pembebasan Mozambique bernama Frelimo didirikan oleh Dr.Eduardo Chivambo Mondlane di Dar-es-Salam (ibukota Tanzania) tahun 1962. Dari Tanzania, para gerilyawan Mozambique mengadakan perlawanan terhadap Portugis. Mereka mendapat bantuan senjata dari RRC dan negara-negara komunis di Erop, sedangkan bantuan tempat dan moril diperoleh dari negara-negara Afrika merdeka. Setelah Modlene meninggal, ia digantikan oleh Samora Moises Machel sebagai presiden pertama. Negara baru tersebut menjalankan system komunis dengan mengadakan pertanian kolektif dan nasionalisasa perusahaan-perusahaan.
8). Gerakan Nasionalisme Afrika Selatan
Munculnya gerakan nasionalisme di Afrika Selatan bertujuan untuk menghapus system Aphertheid. Perjuangan bangsa kulit hitam untuk menentang kekuasaan Apartheid berhasil dicapai setelah dilaksanakan pemilihan umum mulitiras dengan terpilihnya Nelson Mandela sebagai presiden Afrika Selatan yang pertama dari bangsa kulit hitam.
9). Gerakan Nasionalisme Angola.
Munculnya nasionalisme di Angola bertujuan untuk mencapai kemerdekaan dan membebaskan diri dari kekuasaan bangsa Portugis. Angola berhasil mencapai kemerdekaan tanggal 11 November 1975.









ALIRAN SENI LUKIS

ALIRAN SENI LUKIS
1. Surrealisme

Lukisan dengan aliran ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering ditemui di dalam mimpi. Pelukis berusaha untuk mengabaikan bentuk secara keseluruhan kemudian mengolah setiap bagian tertentu dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu yang bisa dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya.
2. Kubisme

Adalah aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk geometri untuk mendapatkan sensasi tertentu. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Pablo Picasso .
3. Romantisme

Merupakan aliran tertua di dalam sejarah seni lukis modern Indonesia. Lukisan dengan aliran ini berusaha membangkitkan kenangan romantis dan keindahan di setiap objeknya. Pemandangan alam adalah objek yang sering diambil sebagai latar belakang lukisan. Romantisme dirintis oleh pelukis-pelukis pada zaman penjajahan Belanda dan ditularkan kepada pelukis pribumi untuk tujuan koleksi dan galeri di zaman kolonial. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Raden Saleh

4. Ekspresionisme


Ekspressionisme adalah kecenderungan seorang seniman untuk mendistorsi kenyataan dengan efek-efek emosional . Ekspresionisme bisa ditemukan di dalam karya lukisan , sastra , film , arsitetur , dan musik . Istilah emosi ini biasanya lebih menuju kepada jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia.
Pelukis Matthias Grünewald dan El Greco bisa disebut ekspresionis.
5. Impresionisme

Impresionisme adalah suatu gerakan seni dari abad 19 yang dimulai dari Paris pada tahun 1860an . Nama ini awalnya dikutip dari lukisan Claude Monet , " Impression, Sunrise " ("Impression, soleil levant") . Kritikus Louis Leroy menggunakan kata ini sebagai sindiran dalam artikelnya di Le Charivari .

Karakteristik utama lukisan impresionisme adalah kuatnya goresan kuas, warna-warna cerah (bahkan banyak sekali pelukis impresionis yang mengharamkan warna hitam karena dianggap bukan bagian dari cahaya), komposisi terbuka, penekanan pada kualitas pencahayaan, subjek-subjek lukisan yang tidak terlalu menonjol, dan sudut pandang yang tidak biasa. Impresionisme menjadi pelopor berkembangnya aliran-aliran seni modern lain seperti Post-Impresionisme , Fauvisme , and Kubisme . Ia memiliki ciri khas:

• Goresan kuas pendek dan tebal dengan gaya mirip sketsa, untuk memberikan kemudahan pelukis menangkap esensi subjek daripada detailnya.

• Warna didapat dengan sesedikit mungkin pencampuran pigmen cat yang digunakan. Diharapkan warna tercampur secara optis oleh retina .

• Bayangan dibuat dengan mencampurkan warna komplementer (Hitam tidak digunakan sebagai bayangan).

• Cat tidak ditunggu kering untuk ditimpa dengan warna berikutnya.

• Pengolahan sifat transparansi cat dihindari.

• Meneliti sedetail mungkin sifat pantulan cahaya dari suatu objek untuk kemudian diterapkan di dalam lukisan.

• Dikerjakan di luar ruangan ( en plein air )
6. Post-Impresionisme

Post-Impresionisme adalah suatu masa yang masih dipengaruhi sisa-sisa impresionisme. Pada awal 1880 pelukis mulai mengeksplorasi sisi lain dari penggunaan warna, pola, bentuk, dan garis yang sedikit berlawanan dari pencapaian impresionisme. Pelukis pada era ini contohnya adalah Vincent Van Gogh , Paul Gauguin , Georges Seurat dan Henri de Toulouse-Lautrec . Camille Pissarro , yang sebelumnya adalah seniman impresionis kemudian mengembangkan gaya pointilisme . Monet meninggalkan kewajiban melukis di luar ruangan. Paul Cézanne , meskipun telah tiga kali terlibat dalam pameran impresionis, kemudian mengembangkan gayanya tersendiri. Karya seluruh seniman ini meskipun tidak lagi menganut aliran impresionisme namun masih mengandung unsur-unsur dasarnya.

7. Fauvisme

Fauvisme adalah suatu aliran dalam seni lukis yang berumur cukup pendek menjelang dimulainya era seni rupa modern. Nama fauvisme berasal dari kata sindiran "fauve" (binatang liar) oleh Louis Vauxcelles saat mengomentari pameran Salon d'Automne dalam artikelnya untuk suplemen Gil Blas edisi 17 Oktober 1905, halaman 2. Kepopuleran aliran ini dimulai dari Le Havre , Paris , hingga Bordeaux . Kematangan konsepnya dicapai pada tahun 1906.

Fauvisme adalah aliran yang menghargai ekspresi dalam menangkap suasana yang hendak dilukis. Tidak seperti karya impresionisme , pelukis fauvis berpendapat bahwa harmoni warna yang tidak terpaut dengan kenyataan di alam justru akan lebih memperlihatkan hubungan pribadi seniman dengan alam tersebut. Konsep dasar fauvisme bisa terlacak pertama kali pada 1888 dari komentar Paul Gauguin kepada Paul Sérusier :

"Bagaimana kau menginterpretasikan pepohonan itu? Kuning, karena itu tambahkan kuning . Lalu bayangannya terlihat agak biru, karena itu tambahkan ultramarine . Daun yang kemerahan? Tambahkan saja vermillion ."

Segala hal yang berhubungan dengan pengamatan secara objektif dan realistis, seperti yang terjadi dalam lukisan naturalis , digantikan oleh pemahaman secara emosional dan imajinatif. Sebagai hasilnya warna dan konsep ruang akan terasa bernuansa puitis. Warna-warna yang dipakai jelas tidak lagi disesuaikan dengan warna di lapangan, tetapi mengikuti keinginan pribadi pelukis.

Penggunaan garis dalam fauvisme disederhanakan sehingga pemirsa lukisan bisa mendeteksi keberadaan garis yang jelas dan kuat. Akibatnya bentuk benda mudah dikenali tanpa harus mempertimbangkan banyak detail .
8. Realisme (seni rupa)

Realisme di dalam seni rupa berarti usaha menampilkan subjek dalam suatu karya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan embel-embel atau interpretasi tertentu. Maknanya bisa pula mengacu kepada usaha dalam seni rupa unruk memperlihatkan kebenaran, bahkan tanpa menyembunyikan hal yang buruk sekalipun.

Pembahasan realisme dalam seni rupa bisa pula mengacu kepada gerakan kebudayaan yang bermula di Perancis pada pertengahan abad 19 . Namun karya dengan ide realisme sebenarnya sudah ada pada 2400 SM yang ditemukan di kota Lothal , yang sekarang lebih dikenal dengan nama India .

Dalam pengertian lebih luas, usaha realisme akan selalu terjadi setiap kali perupa berusaha mengamati dan meniru bentuk-bentuk di alam secara akurat. Sebagai contoh, pelukis foto di zaman renaisans , Giotto bisa dikategorikan sebagai perupa dengan karya realis, karena karyanya telah dengan lebih baik meniru penampilan fisik dan volume benda lebih baik daripada yang telah diusahakan sejak zaman Gothic .

Kejujuran dalam menampilkan setiap detail objek terlihat pula dari karya-karya Rembrandt yang dikenal sebagai salah satu perupa realis terbaik. Kemudian pada abad 19, sebuah kelompok di Perancis yang dikenal dengan nama Barbizon School memusatkan pengamatan lebih dekat kepada alam, yag kemudian membuka jalan bagi berkembangnya impresionisme . Di Inggris, kelompok Pre-Raphaelite Brotherhood menolak idealisme pengikut Raphael yang kemudian membawa kepada pendekatan yang lebih intens terhadap realisme.

9. Naturalisme (seni rupa)

Naturalisme di dalam seni rupa adalah usaha menampilkan objek realistis dengan penekanan seting alam. Hal ini merupakan pendalaman labih lanjut dari gerakan realisme pada abad19 sebagai reaksi atas kemapanan romantisme . Salah satu perupa naturalisme di Amerika adalah William Bliss Baker , yang lukisan pemandangannya dianggap lukisan realis terbaik dari gerakan ini. Salahs atu bagian penting dari gerakan naturalis adalah pandangan Darwinisme mengenai hidup dan kerusakan yang telah ditimbulkan manusia terhadap alam.



Sejarah umum seni lukis

Sejarah umum seni lukis

[sunting]
Zaman prasejarah

Secara historis, seni lukis sangat terkait dengan gambar. Peninggalan-peninggalan prasejarah memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang lalu, nenek moyang manusia telah mulai membuat gambar pada dinding-dinding gua untuk mencitrakan bagian-bagian penting dari kehidupan mereka.

Semua kebudayaan di dunia mengenal seni lukis. Ini disebabkan karena lukisan atau gambar sangat mudah dibuat. Sebuah lukisan atau gambar bisa dibuat hanya dengan menggunakan materi yang sederhana seperti arang, kapur, atau bahan lainnya. Salah satu teknik terkenal gambar prasejarah yang dilakukan orang-orang gua adalah dengan menempelkan tangan di dinding gua, lalu menyemburnya dengan kunyahan daun-daunan atau batu mineral berwarna.

Hasilnya adalah jiplakan tangan berwana-warni di dinding-dinding gua yang masih bisa dilihat hingga saat ini. Kemudahan ini memungkinkan gambar (dan selanjutnya lukisan) untuk berkembang lebih cepat daripada cabang seni rupa lain seperti seni patung dan seni keramik.

Seperti gambar, lukisan kebanyakan dibuat di atas bidang datar seperti dinding, lantai, kertas, atau kanvas. Dalam pendidikan seni rupa modern di Indonesia, sifat ini disebut juga dengan dwi-matra (dua dimensi, dimensi datar). Seiring dengan perkembangan peradaban, nenek moyang manusia semakin mahir membuat bentuk dan menyusunnya dalam gambar, maka secara otomatis karya-karya mereka mulai membentuk semacam komposisi rupa dan narasi (kisah/cerita) dalam karya-karyanya.

Objek yang sering muncul dalam karya-karya purbakala adalah manusia, binatang, dan obyek-obyek alam lain seperti pohon, bukit, gunung, sungai, dan laut. Bentuk dari obyek yang digambar tidak selalu serupa dengan aslinya. Ini disebut citra dan itu sangat dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis terhadap obyeknya. Misalnya, gambar seekor banteng dibuat dengan proporsi tanduk yang luar biasa besar dibandingkan dengan ukuran tanduk asli. Pencitraan ini dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis yang menganggap tanduk adalah bagian paling mengesankan dari seekor banteng. Karena itu, citra mengenai satu macam obyek menjadi berbeda-beda tergantung dari pemahaman budaya masyarakat di daerahnya. Pencitraan ini menjadi sangat penting karena juga dipengaruhi oleh imajinasi. Dalam perkembangan seni lukis, imajinasi memegang peranan penting hingga kini.

Pada mulanya, perkembangan seni lukis sangat terkait dengan perkembangan peradaban manusia. Sistem bahasa, cara bertahan hidup (memulung, berburu dan memasang perangkap, bercocok-tanam), dan kepercayaan (sebagai cikal bakal agama) adalah hal-hal yang mempengaruhi perkembangan seni lukis. Pengaruh ini terlihat dalam jenis obyek, pencitraan dan narasi di dalamnya. Pada masa-masa ini, seni lukis memiliki kegunaan khusus, misalnya sebagai media pencatat (dalam bentuk rupa) untuk diulangkisahkan. Saat-saat senggang pada masa prasejarah salah satunya diisi dengan menggambar dan melukis. Cara komunikasi dengan menggunakan gambar pada akhirnya merangsang pembentukan sistem tulisan karena huruf sebenarnya berasal dari simbol-simbol gambar yang kemudian disederhanakan dan dibakukan.

Pada satu titik, ada orang-orang tertentu dalam satu kelompok masyarakat prasejarah yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk menggambar daripada mencari makanan. Mereka mulai mahir membuat gambar dan mulai menemukan bahwa bentuk dan susunan rupa tertentu, bila diatur sedemikian rupa, akan nampak lebih menarik untuk dilihat daripada biasanya. Mereka mulai menemukan semacam cita-rasa keindahan dalam kegiatannya dan terus melakukan hal itu sehingga mereka menjadi semakin ahli. Mereka adalah seniman-seniman yang pertama di muka bumi dan pada saat itulah kegiatan menggambar dan melukis mulai condong menjadi kegiatan seni.

[sunting]
Seni lukis zaman klasik

Seni lukis zaman klasik kebanyakan dimaksudkan untuk tujuan:
Mistisme (sebagai akibat belum berkembangnya agama)
Propaganda (sebagai contoh grafiti di reruntuhan kota Pompeii),

Di zaman ini lukisan dimaksudkan untuk meniru semirip mungkin bentuk-bentuk yang ada di alam. Hal ini sebagai akibat berkembangnya ilmu pengetahuan dan dimulainya kesadaran bahwa seni lukis mampu berkomunikasi lebih baik daripada kata-kata dalam banyak hal. Selain itu, kemampuan manusia untuk menetap secara sempurna telah memberikan kesadaran pentingnya keindahan di dalam perkembangan peradaban.

[sunting]
Seni lukis zaman pertengahan

Sebagai akibat terlalu kuatnya pengaruh agama di zaman pertengahan, seni lukis mengalami penjauhan dari ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan dianggap sebagai sihir yang bisa menjauhkan manusia dari pengabdian kepada Tuhan. Akibatnya, seni lukis pun tidak lagi bisa sejalan dengan realitas.

Kebanyakan lukisan di zaman ini lebih berupa simbolisme, bukan realisme. Sehingga sulit sekali untuk menemukan lukisan yang bisa dikategorikan "bagus".

Lukisan pada masa ini digunakan untuk alat propaganda dan religi. Beberapa agama yang melarang penggambaran hewan dan manusia mendorong perkembangan abstrakisme (pemisahan unsur bentuk yang "benar" dari benda).

Namun sebagai akibat pemisahan ilmu pengetahuan dari kebudayaan manusia, perkembangan seni pada masa ini mengalami perlambatan hingga dimulainya masa renaissance.

[sunting]
Seni lukis zaman Renaissance

Berawal dari kota Firenze. Setelah kekalahan dari Turki, banyak sekali ahli sains dan kebudayaan (termasuk pelukis) yang menyingkir dari Bizantium menuju daerah semenanjung Italia sekarang.

Dukungan dari keluarga deMedici yang menguasai kota Firenze terhadap ilmu pengetahuan modern dan seni membuat sinergi keduanya menghasilkan banyak sumbangan terhadap kebudayaan baru Eropa.

Seni Rupa menemukan jiwa barunya dalam kelahiran kembali seni zaman klasik. Sains di kota ini tidak lagi dianggap sihir, namun sebagai alat baru untuk merebut kembali kekuasaan yang dirampas oleh Turki.

Pada akhirnya, pengaruh seni di kota Firenze menyebar ke seluruh Eropa hingga Eropa Timur.

Tokoh yang banyak dikenal dari masa ini adalah:
Tomassi
Donatello
Leonardo da Vinci
Michaelangelo
Raphael

[sunting]
Art Nouveau

Revolusi Industri di Inggris telah menyebabkan mekanisasi di dalam banyak hal. Barang-barang dibuat dengan sistem produksi massal dengan ketelitian tinggi. Sebagai dampaknya, keahlian tangan seorang seniman tidak lagi begitu dihargai karena telah digantikan kehalusan buatan mesin.

Sebagai jawabannya, seniman beralih ke bentuk-bentuk yang tidak mungkin dicapai oleh produksi massal (atau jika bisa, akan biaya pembuatannya menjadi sangat mahal). Lukisan, karya-karya seni rupa, dan kriya diarahkan kepada kurva-kurva halus yang kebanyakan terinspirasi dari keindahan garis-garis tumbuhan di alam.

[sunting]
Sejarah seni lukis di Indonesia

Seni lukis modern Indonesia dimulai dengan masuknya penjajahan Belanda di Indonesia. Kecenderungan seni rupa Eropa Barat pada zaman itu ke aliran romantisme membuat banyak pelukis Indonesia ikut mengembangkan aliran ini. Awalnya pelukis Indonesia lebih sebagai penonton atau asisten, sebab pendidikan kesenian merupakan hal mewah yang sulit dicapai penduduk pribumi. Selain karena harga alat lukis modern yang sulit dicapai penduduk biasa.

Raden Saleh Syarif Bustaman adalah salah seorang asisten yang cukup beruntung bisa mempelajari melukis gaya Eropa yang dipraktekkan pelukis Belanda.

Raden Saleh kemudian melanjutkan belajar melukis ke Belanda, sehingga berhasil menjadi seorang pelukis Indonesia yang disegani dan menjadi pelukis istana di beberapa negera Eropa.

Namun seni lukis Indonesia tidak melalui perkembangan yang sama seperti zaman renaisans Eropa, sehingga perkembangannya pun tidak melalui tahapan yang sama.

Era revolusi di Indonesia membuat banyak pelukis Indonesia beralih dari tema-tema romantisme menjadi cenderung ke arah "kerakyatan". Objek yang berhubungan dengan keindahan alam Indonesia dianggap sebagai tema yang mengkhianati bangsa, sebab dianggap menjilat kepada kaum kapitalis yang menjadi musuh ideologi komunisme yang populer pada masa itu. Para pelukis kemudian beralih kepada potret nyata kehidupan masyarakat kelas bawah dan perjuangan menghadapi penjajah.

Selain itu, alat lukis seperti cat dan kanvas yang semakin sulit didapat membuat lukisan Indonesia cenderung ke bentuk-bentuk yang lebih sederhana, sehingga melahirkan abstraksi.

Gerakan Manifesto Kebudayaan yang bertujuan untuk melawan pemaksaan ideologi komunisme membuat pelukis pada masa 1950an lebih memilih membebaskan karya seni mereka dari kepentingan politik tertentu, sehingga era ekspresionisme dimulai. Lukisan tidak lagi dianggap sebagai penyampai pesan dan alat propaganda, namun lebih sebagai sarana ekspresi pembuatnya. Keyakinan tersebut masih dipegang hingga saat ini.

Perjalanan seni lukis kita sejak perintisan R. Saleh sampai awal abad XXI ini, terasa masih terombang-ambing oleh berbagai benturan konsepsi.

Kemapanan seni lukis Indonesia yang belum mencapai tataran keberhasilan sudah diporak-porandakan oleh gagasan modernisme yang membuahkan seni alternatif atau seni kontemporer, dengan munculnya seni konsep (conceptual art): “Installation Art”, dan “Performance Art”, yang pernah menjamur di pelosok kampus perguruan tinggi seni sekitar 1993-1996. Kemudian muncul berbagai alternatif semacam “kolaborasi” sebagai mode 1996/1997. Bersama itu pula seni lukis konvensional dengan berbagai gaya menghiasi galeri-galeri, yang bukan lagi sebagai bentuk apresiasi terhadap masyarakat, tetapi merupakan bisnis alternatif investasi.[rujukan?]

[sunting]
Aliran seni lukis

[sunting]
Surrealisme

Lukisan dengan aliran ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering ditemui di dalam mimpi. Pelukis berusaha untuk mengabaikan bentuk secara keseluruhan kemudian mengolah setiap bagian tertentu dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu yang bisa dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya.

[sunting]
Kubisme

Adalah aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk geometri untuk mendapatkan sensasi tertentu. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Pablo Picasso.

[sunting]
Romantisme

Merupakan aliran tertua di dalam sejarah seni lukis modern Indonesia. Lukisan dengan aliran ini berusaha membangkitkan kenangan romantis dan keindahan di setiap objeknya. Pemandangan alam adalah objek yang sering diambil sebagai latar belakang lukisan.

Romantisme dirintis oleh pelukis-pelukis pada zaman penjajahan Belanda dan ditularkan kepada pelukis pribumi untuk tujuan koleksi dan galeri di zaman kolonial. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Raden Saleh.

[sunting]
Seni lukis daun

Adalah aliran seni lukis kontemporer, dimana lukisan tersebut menggunakan daun tumbuh-tumbuhan, yang diberi warna atau tanpa pewarna. Seni lukis ini memanfaatkan sampah daun tumbuh-tumbuhan, dimana daun memiliki warna khas dan tidak busuk jika ditangani dengan benar. senidaun.wordpress.com

[sunting]
Aliran lain
Ekspresionisme
Impresionisme
Fauvisme
Neo-Impresionisme
Realisme
Naturalisme
De Stijl

[sunting]
Abstraksi

Adalah usaha untuk mengesampingkan unsur bentuk dari lukisan. Teknik abstraksi yang berkembang pesat seiring merebaknya seni kontemporer saat ini berarti tindakan menghindari peniruan objek secara mentah. Unsur yang dianggap mampu memberikan sensasi keberadaan objek diperkuat untuk menggantikan unsur bentuk yang dikurangi porsinya.

[sunting]
Pelukis terkenal Indonesia
Affandi
Agus Djaya
Barli Sasmitawinata
Basuki Abdullah
Djoko Pekik
Dullah
Ferry Gabriel
Hendra Gunawan
Herry Dim
Jeihan
Kartika Affandi
Lee Man Fong
Mario Blanco
Otto Djaya
Popo Iskandar
Raden Saleh
S. Sudjojono
Srihadi
Sri Warso Wahono
Trubus


Aliran Seni Rupa

Aliran Seni Rupa
Tugas
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas
mata pelajaran Seni Budaya




Kelompok 5 :
Acep Luki L H
Denik Mutaqin
Gumilang
M Aji H Anugrah
Yayan Maulana





Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Ciamis
Sebagai
Globally Oriented Absolut Leading School
Jln. Gunung Galuh No 37 Telp. (0265) 771069 Ciamis







Aliran Seni Rupa :

1. Aliran impresionisme

Impresionisme adalah suatu gerakan seni dari abad 19 yang dimulai dari Paris pada tahun 1860an. Nama ini awalnya dikutip dari lukisan Claude Monet, "Impression, Sunrise" ("Impression, soleil levant"). Kritikus Louis Leroy menggunakan kata ini sebagai sindiran dalam artikelnya di Le Charivari.
Karakteristik utama lukisan impresionisme adalah kuatnya goresan kuas, warna-warna cerah (bahkan banyak sekali pelukis impresionis yang mengharamkan warna hitam karena dianggap bukan bagian dari cahaya), komposisi terbuka, penekanan pada kualitas pencahayaan, subjek-subjek lukisan yang tidak terlalu menonjol, dan sudut pandang yang tidak biasa.

2. Aliran De Stijl
De Stijl atau dalam Bahasa Inggris the style adalah gerakan seni di sekitar tahun 1920an. Konsep ini berkembang seiring terjadinya perang dunia pertama yang berlarut-larut. Komunitas seni de Stijl kemudian berusaha memenuhi keinginan masyarakat dunia mengenai sistem keharmonisan baru di dalam seni.
Konsep ini diwujudkan dalam pemikiran utopia. Mereka mewujudkan abstraksi dan keuniversalan dengan mengurangi campur tangan bentuk dan kekayaan warna semaksimal mungkin. Komposisi visual disederhanakan menjadi hanya bidang dan garis dalam arah horisontal dan vertikal, dengan menggunakan warna-warna primer seperti merah, biru, dan kuning di samping bantuan warna hitam dan putih.
Dalam kebanyakan karya seni, garis vertikal dan horisontal tidak secara langsung bersilangan, tetapi saling melewati satu sama lain. Hal ini bisa dilihat dari lukisan Mondrian, Rietveld Schröder House, dan Red and blue chair. atau dalam Bahasa Inggris the style adalah gerakan seni di sekitar tahun 1920an. Konsep ini berkembang seiring terjadinya perang dunia pertama yang berlarut-larut.

3. Aliran Realisme

Realisme di dalam seni rupa berarti usaha menampilkan subjek dalam suatu karya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan embel-embel atau interpretasi tertentu. Maknanya bisa pula mengacu kepada usaha dalam seni rupa unruk memperlihatkan kebenaran, bahkan tanpa menyembunyikan hal yang buruk sekalipun.
Pembahasan realisme dalam seni rupa bisa pula mengacu kepada gerakan kebudayaan yang bermula di Perancis pada pertengahan abad 19. Namun karya dengan ide realisme sebenarnya sudah ada pada 2400 SM yang ditemukan di kota Lothal, yang sekarang lebih dikenal dengan nama India.

4. Aliran Naturalisme
Naturalisme di dalam seni rupa adalah usaha menampilkan objek realistis dengan penekanan seting alam. Hal ini merupakan pendalaman labih lanjut dari gerakan realisme pada abad 19 sebagai reaksi atas kemapanan romantisme.
Salah satu perupa naturalisme di Amerika adalah William Bliss Baker, yang lukisan pemandangannya dianggap lukisan realis terbaik dari gerakan ini. Salahs atu bagian penting dari gerakan naturalis adalah pandangan Darwinisme mengenai hidup dan kerusakan yang telah ditimbulkan manusia terhadap alam.





Aliran seni lukis

Nama : Acep Luki Lukman Hakim
Kelas : XI IPA5

Aliran seni lukis

1. Surrealisme
Lukisan dengan aliran ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering ditemui di dalam mimpi. Pelukis berusaha untuk mengabaikan bentuk secara keseluruhan kemudian mengolah setiap bagian tertentu dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu yang bisa dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya.

2. Kubisme
Kubisme Adalah aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk geometri untuk mendapatkan sensasi tertentu. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Pablo Picasso.

3. Romantisme
Merupakan aliran tertua di dalam sejarah seni lukis modern Indonesia. Lukisan dengan aliran ini berusaha membangkitkan kenangan romantis dan keindahan di setiap objeknya. Pemandangan alam adalah objek yang sering diambil sebagai latar belakang lukisan.
Romantisme dirintis oleh pelukis-pelukis pada zaman penjajahan Belanda dan ditularkan kepada pelukis pribumi untuk tujuan koleksi dan galeri di zaman kolonial. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Raden Saleh.

4. Seni lukis daun
Adalah aliran seni lukis kontemporer, dimana lukisan tersebut menggunakan daun tumbuh-tumbuhan, yang diberi warna atau tanpa pewarna. Seni lukis ini memanfaatkan sampah daun tumbuh-tumbuhan, dimana daun memiliki warna khas dan tidak busuk jika ditangani dengan benar. senidaun.

5. Ekspressionisme
Ekspressionisme adalah kecenderungan seorang seniman untuk mendistorsi kenyataan dengan efek-efek emosional. Ekspresionisme bisa ditemukan di dalam karya lukisan, sastra, film, arsitektur, dan musik. Istilah emosi ini biasanya lebih menuju kepada jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia.
Pelukis Matthias Grünewald dan El Greco bisa disebut ekspresionis.

6. Impresionisme
Impresionisme adalah suatu gerakan seni dari abad 19 yang dimulai dari Paris pada tahun 1860an. Nama ini awalnya dikutip dari lukisan Claude Monet, "Impression, Sunrise" ("Impression, soleil levant"). Kritikus Louis Leroy menggunakan kata ini sebagai sindiran dalam artikelnya di Le Charivari.

Karakteristik utama lukisan impresionisme adalah kuatnya goresan kuas, warna-warna cerah (bahkan banyak sekali pelukis impresionis yang mengharamkan warna hitam karena dianggap bukan bagian dari cahaya), komposisi terbuka, penekanan pada kualitas pencahayaan, subjek-subjek lukisan yang tidak terlalu menonjol, dan sudut pandang yang tidak biasa.

7. Fauvisme
Fauvisme adalah suatu aliran dalam seni lukis yang berumur cukup pendek menjelang dimulainya era seni rupa modern. Nama fauvisme berasal dari kata sindiran "fauve" (binatang liar) oleh Louis Vauxcelles saat mengomentari pameran Salon d'Automne dalam artikelnya untuk suplemen Gil Blas edisi 17 Oktober 1905,

8. Realisme
Realisme di dalam seni rupa berarti usaha menampilkan subjek dalam suatu karya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan embel-embel atau interpretasi tertentu. Maknanya bisa pula mengacu kepada usaha dalam seni rupa unruk memperlihatkan kebenaran, bahkan tanpa menyembunyikan hal yang buruk sekalipun.
Pembahasan realisme dalam seni rupa bisa pula mengacu kepada gerakan kebudayaan yang bermula di Perancis pada pertengahan abad 19. Namun karya dengan ide realisme sebenarnya sudah ada pada 2400 SM yang ditemukan di kota Lothal, yang sekarang lebih dikenal dengan nama India.

9. Naturalisme
Naturalisme di dalam seni rupa adalah usaha menampilkan objek realistis dengan penekanan seting alam. Hal ini merupakan pendalaman labih lanjut dari gerakan realisme pada abad 19 sebagai reaksi atas kemapanan romantisme.
Salah satu perupa naturalisme di Amerika adalah William Bliss Baker, yang lukisan pemandangannya dianggap lukisan realis terbaik dari gerakan ini. Salahs atu bagian penting dari gerakan naturalis adalah pandangan Darwinisme mengenai hidup dan kerusakan yang telah ditimbulkan manusia terhadap alam.

10. de Stijl
de Stijl atau dalam Bahasa Inggris the style adalah gerakan seni di sekitar tahun 1920an. Konsep ini berkembang seiring terjadinya perang dunia pertama yang berlarut-larut. Komunitas seni de Stijl kemudian berusaha memenuhi keinginan masyarakat dunia mengenai sistem keharmonisan baru di dalam seni.
Konsep ini diwujudkan dalam pemikiran utopia. Mereka mewujudkan abstraksi dan keuniversalan dengan mengurangi campur tangan bentuk dan kekayaan warna semaksimal mungkin. Komposisi visual disederhanakan menjadi hanya bidang dan garis dalam arah horisontal dan vertikal, dengan menggunakan warna-warna primer seperti merah, biru, dan kuning di samping bantuan warna hitam dan putih.
Dalam kebanyakan karya seni, garis vertikal dan horisontal tidak secara langsung bersilangan, tetapi saling melewati satu sama lain. Hal ini bisa dilihat dari lukisan Mondrian, Rietveld Schröder House, dan Red and blue chair. atau dalam Bahasa Inggris the style adalah gerakan seni di sekitar tahun 1920an. Konsep ini berkembang seiring terjadinya perang dunia pertama yang berlarut-larut.




PBB

Perserikatan Bangsa-Bangsa atau disingkat PBB (bahasa Inggris: United Nations atau disingkat UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional, pengamanan internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial

Sejak didirikan di San Francisco pada 24 Oktober 1945 sedikitnya 192 negara menjadi anggota PBB. Semua negara yang tergabung dalam wadah PBB menyatakan independensinya masing-masing, selain Vatikan dan Takhta Suci serta Republik Cina (Taiwan) yang tergabung dalam wilayah Cina pada 1971.
Hingga tahun 2007 sudah ada 192 negara anggota PBB. Sekretaris Jenderal PBB saat ini adalah Ban Ki-moon asal Korea Selatan yang menjabat sejak 1 Januari 20
Sistem PBB
Majelis Umum PBB atau ( General Assembly ) adalah salah satu dari enam badan utama PBB. Majelis ini terdiri dari anggota dari seluruh negara anggota dan bertemu setiap tahun dibawah seorang Presiden Majelis Umum PBB yang dipilih dari wakil-wakil. Pertemuan pertama diadakan pada 10 Januari 1946 di Hall Tengah Westminster di London dan termasuk wakil dari 51 negara.
Tugas dan kekuasaan Majelis Umum:
1. pelaksaan perdamaian dan keamanan internasional ;
2. kerja sama dilapangan perekonomian dan masyarakat internasional ;
3. sistem perwakilan internasional ;
4. keterangan-keterangan mengenai daerah-daerah yang belum mempunyai pemerintah sendiri ;
5. urusan keuangan ;
6. penerapan keanggotaan dan penerimaan anggota ;
7. perubahan piagam ;
8. hubungan dengan alat-alat perlengkapan lain ;
Dewan Keamanan PBB adalah badan terkuat di PBB. Tugasnya adalah menjaga perdamaian dan keamanan antar negara.
Sedang badan PBB lainnya hanya dapat memberikan rekomendasi kepada para anggota, Dewan Keamanan mempunyai kekuatan untuk mengambil keputusan yang harus dilaksanakan para anggota di bawah Piagam PBB.
Dewan Keamanan mengadakan pertemuan pertamanya pada 17 Januari 1946 di Church House, London dan keputusan yang mereka tetapkan disebut Resolusi Dewan Keamanan PBB.

Tugas dan kewajiban dewan keamanan, yaitu :
1. Menyelesaikan perselisihan dengan cara-cara damai, yaitu dengan cara yang didasarkan atas; persetujuan sukarela atau paksaan hukum dalam menjalankan persetujuan.
2. Mengambil tindakan-tindakan terhadap ancaman perdamaian dan perbuatan yang berarti penyerangan.
Dewan Ekonomi dan Sosial ini terdiri atas 18 anggota dengan hak yang sama selama 3 tahun. Tugas Dewan Ekonomi dan Sosial :
• Mengadakan penyelidikan dan menyusun laporan tentang soal-soal ekonomi, sosial, pendidikan, dan kesehatan di seluruh dunia
• Membuat rencana perjanjian tentang soal tersebut dengan negara-negara anggota untuk diajukan kepada Majelis Umum
• Mengadakan pertemuan-pertemuan internasional tentang hal-hal yang termasuk tugas dan wewenangnya
Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Ekonomi dan Sosial ini dibantu oleh badan-badan khusus seperti :
• FAO (Food and Agriculture Organisation)
Organisasi Pangan dan Pertanian
• WHO (World Health Organisation)
Organisasi Kesehatan Sedunia
• ILO (International Labour Organisation)
Organisasi Buruh Internasional
• IMF (International Monetary Fund)
Dana Moneter Internasional
• IAEA (International Atomic Energi Agency)
Badan Tenaga Atom Internasional
• IBRD (International Bank for Reconstrustion and Development)
Bank Internasional untuk Pembangunan dan Rekonstruksi
• UPU (Universal Postal Union)
Perhimpunan Pos Sedunia
• ITU (International Telecommunication Union)
Persatuan Telekomunikasi Internasional
• UNHCR (United Nation High Commissioner for Refugees)
Organisasi PBB yang mengurus para pengungsi
• UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultuural Organisation)
Organisasi PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan
• UNICEF (United Nations Children Fund)
Badan PBB yang mengurusi anak-anak
• GATT
Dewan Perwalian PBB adalah suatu sistem perwalian internasional lebih jauh telah didirikan oleh anggota PBB untuk mengatur pemerintah daerah-daerah yang ditempatkan di bawah pengawasan PBB melalui persetujuan-persetujuan perwalian individual.
Dewan Perwalian bertugas untuk menjalankan kewajiban Majelis Umum dalam hal-hal yang berhubungan dengan daerah-daerah perwalian, kecuali daerah-daerah strategis yang diurus oleh Dewan Keamanan. Atas dasar penyerahan kuasa itu Dewan Perwalian diberi hak untuk :
1. Menimbang laporan-laporan yang disampaikan oleh negara-negara penguasa
2. Menerima surat-surat permintaan lalu menyelidikinya secara bersamaan dengan negara-negara penguasa
3. Menyelenggarakan kunjungan berkala ke masing-masing daerah perwalian yang disetujui oleh Negara penguasa
4. Menjalankan pekerjaan-pekerjaan dengan syarat-syarat persetujuan perwalian
Sekretariat PBB
Sekretariat PBB adalah salah satu badan utama dari PBB dan dikepalai oleh seorang Sekretaris Jendral PBB, dibantu oleh seorang staff pembantu pemerintah sedunia. Badan ini menyediakan penelitian, informasi, dan fasilitas yang dibutuhkan oleh PBB untuk rapat-rapatnya. Badan ini juga membawa tugas seperti yang diatur oleh Dewan Keamanan PBB, Sidang Umum PBB, Dewan Ekonomi dan Sosial PBB dan badan PBB lainnya. Piagam PBB menyediakan para staff dipilih berdasarkan aplikasi standar efisiensi, kompeten, dan integritas tertinggi, dikarenakan kepentingan mengambil dari tempat geografi yang luas.
Fungsi-fungsi sekretaris jendral
• Sebagai kepala administratif dari PBB
• Membawa dihadapan perhatian dewan keamanan setiap persoalan yang menurut pendapatnya membahayakan perdamaian dan keamanan internasional
• Membuat laporan tahunan dan tiap-tiap laporan tambahan yang perlu pada majelis umum mengenai pekerjaan PBB

Mahkamah Internasional (bahasa Inggris: International Court of Justice) berkedudukan di Den Haag, Belanda . Mahkamah merupakan badan kehakiman yang terpenting dalam PBB . Dewan keamanan dapat menyerahkan suatu sengketa hukum kepada mahkamah, majelis umum dan dewan keamanan dapat memohon kepada mahkamah nasehat atas persoalan hukum apa saja dan organ-organ lain dari PBB serta badan-badan khusus apabila pendapat wewenang dari majelis umum dapat meminta nasehat mengenai persoalan-persoalan hukum dalam ruang lingkup kegiatan mereka. Majelis umum telah memberikan wewenang ini kepada dewan ekonomi dan sosial, dewan perwakilan, panitia interim dari majelis umum , dan beberapa badan-badan antar pemerintah.
Sumber-Sumber Hukum
Sumber-sumber hukum yang digunakan apabila membuat suatu keputusan ialah :
a. konvensi-konvensi internasional untuk menetapkan perkara-perkara yang diakui oleh negara-negara yang sedang berselisih
b. kebiasaan internasional sebagai bukti dari suatu praktek umum yang diterima sebagai hukum
c. azas-azas umum yang diakui oleh negara-negara yang mempunyai peradaban
d. keputusan-keputusan kehakiman dan pendidikan dari publisis-publisis yang paling cakap dari berbagai negara, sebagai cara tambahan untuk menentukan peraturan-peraturan hukum
Mahkamah dapat membuat keputusan “ex aequo et bono” (artinya : sesuai dengan apa yang dianggap adil) apabila pihak-pihak yang bersangkutan setuju.




Hubungan Internasional

Pengertian Perwakilan Diplomatik
Perwakilan diplomatik adalah perwakilan suatu negara di negara lain dalam untuk urusan politik.

Proses pengangkatannya :
Kedua belah pihak/negara melakukan kegiatan pendahuluan uang saling memberikan informasi tentang kemungkinan pengangkatan seorang diplomat yang akan mewakili pihak masing-masing.
Masing-masing pihak mengajukan permohonan persetujuan untuk menempatkan dutanya. Calon duta yang diterima disebut persona grata, yang ditolak disebut persona non grata.
Diplomat yang akan dikirim tersebut menerima surat kepercayaan dari departemen luar negrinya setelah ditandatangani oleh kepala negaranya.
Diplomat kemudian menemui direktur protokol Deplu untuk memperoleh keterangan ketentuan apa yang mereka lakukan saat bertugas.
Diplomat menyerahkan surat kepercayaan kepada presiden.
Dalam upacara penyerahan surat kepercayaan itu diplomat tersebut mengucapkan pidato dihadapan Kepala Negara.

Perangkat Perwakilan Diplomatik
- Duta Besar yang berkuasa penuh
- Duta
- Menteri Residen
- Kuasa Usaha
- Atase-Atase

Tingkat kepala perwakilan diplomatik suatu negara ditentukan oleh beberapa pertimbangan, seperti :
-Penting tidaknya kedudukan negara pengutus dan penerima perwakilan itu
-Erat tidaknya hubungan antara negara yang mengadakan perhubungan
-Besar kecilnya kepentingan antara negara yang saling berhubungan

Fungsi Perwakilan Diplomatik
-Mewakili negara pengirim didalam negara penerima
-Melindungi kepentingan negara pengirim dan warga negaranya di negara penerima dalam batas-batas yang diizinkan oleh hukum internasional
-Mengadakan persetujuan dengan pemerintah negara penerima
-Memberi keterangan tentang kondisi dan perkembangan negara penerima sesuai dengan undang-undang dan melaporkan kepada pemerintah negara pengirim.
-Memelihara hubungan persahabatan antara kedua negara.

Hak-hak Perwakilan Diplomatik
. Hak Imunitas
… hak yang menyangkut diri pribadi seorang diplomat serta gedung perwakilannya>
.Hak Ekstrateritorial
… hak kebebasan perwakilan diplomat terhadap daerah perwakilan, termasuk halaman gedung serta perlengkapannya, seperti bendera, lambang negara, dokumen dan surat-surat lainnya.


Perangkat Perwakilan Diplomatik
- Duta Besar yang berkuasa penuh
- Duta
- Menteri Residen
- Kuasa Usaha
- Atase-Atase

Perwakilan Konsuler
… merupakan perwakilan yang bertugas mengadakan hubungan-hubungan dengan instansi-instansi daerah tempat ia bertugas, terutama hubungan yang menyangkut perdagangan, perindustrian, pelayaran dan lain-lain sejenisnya.

Fungsi Perwakilan Konsuler
-Melindungi kepentingan negara dan warga negara pengirim di negara penerima baik secara individual maupun badan-badan resmi dalam batas yang diijinkan oleh hukum internasional.
-Melanjutkan dan mengembangkan hubungan perdagangan, ekonomi, kebudayaan dan ilmu pengetahuan negara penerima dan negara pengirim, juga memelihara hubungan persahabatan antar negara tersebut.
-Memberikan keterangan yang diijinkan undang-undang tentang kongsi dan perkembangan kehidupan perdagangan, ekonomi dan kebudayaan serta ilmu pengetahuan negara penerima.
-Memberikan paspor dan dokumen perjalanan kepada warga negara pengirim dan visa atau dokumen yang berhubungan dengan itu kepada orang-orang yang ingin mengunjungi negara pengirim.
-Membantu menolong warga negara baik sebagai individu maupun badan-adan dari negara pengirim.

Tingkat Perwakilan Konsuler
1.Konsul Jendral
…mengepalai beberapa konsultan dan di bawah kekuasannya terdapat beberapa konsul.
2. Konsul dan Wakil Konsul
…mengepalai satu konsul
3. Agen Konsul
…ditugaskan mengurusi hal-hal terbatas saja yang berhubungan dengan kekonsulan.

Persamaan Duta dan Konsul
-Sama-sama merupakan utusan dan suatu negara
-Sama-sama mengadakan hubungan dengan negara lain
-Sama-sama mewakili kepentingan negaranya


Tugas bahasa indonesia Artikel

Ciamis, Bukan Hanya "Ciung Wanara"



MASYARAKAT Ciamis, Jawa Barat (Jabar) dalam khasanah sastra Sunda dikenal memiliki cerita rakyat Ciung Wanara. Kisah yang melegenda itu, telah dibukukan oleh sastrawan Ajip Rosidi. Tapi Ciamis, ternyata menyimpan potensi lain yang tak kalah menariknya, tapi belum kembangkan secara maksimal.

 

Di antaranya objek wisata alam Curug Tuuh yang berlokasi di kampung Nanggela, Desa Sandingtaman Kecamatan Panjalu. Pada areal tanah milik Perum Perhutani seluas 300 hektare, merupakan objek wisata air terjun dengan dinding alam yang tinggi menjulang di sekitar lokasi.

 

Curug Satu

 

Di kiri kanan tempat itu menjulang tinggi bukit gunung Ciparang, dan Cibolang yang masih bagian dari gunung Syawal. Lingkungan alam di sekitarnya yang khas milik bumi Parahyangan menambah pesona lokasi wisata itu.

 

Selain itu, objek wisata ini memiliki udara yang sejuk dan bebas berada di kaki gunung Syawal, gunung yang mempunyai ketinggian 700 meter di atas permukaan laut.

 

Hutan wisata Cibolang dengan nama Curug Tujuh-nya mempunyai daya tarik tersendiri, yakni dengan berjejernya curug, bernama Curug Satu, Curug Dua, Curug tiga dan seterusnya sesuai urutannya. Konon, satu di antaranya yaitu Curug Satu, airnya berkhasiat menyembuhkan sejumlah penyakit kulit.

 

Selama ini, memang belum banyak pengunjung yang datang setiap harinya, karena selain fasilitasnya belum memadai, juga promosi untuk objek wisata ini belum tersebar luas. Artinya, Cibolang masih kalah dengan objek wisata lainnya milik Perum Perhutani Unit III Jabar - Karangnini di pantai Pangadaran, Ciamis selatan.

 

Saat ini, hanya untuk masa-masa liburan, seperti hari Minggu, hari Raya Idul Fitri, Tahun Baru, 17 Agustus atau liburan sekolah, objek itu mampu menarik banyak pengunjung yang rata-rata golongan muda dan para pelajar.

 

Air bersih yang mengalir dari kali Cibolang, kali Cimantaja, cukup melimpah dan mudah didapat juga menjamin rasa aman, dan nyaman.

 

Curug Tujuh memang punya kelebihan jika dibandingkan dengan kebanyakan air terjun lain pada umumnya, di antaranya adalah air terjun tidak pernah surut sekalipun di musim kemarau, air yang mengalir berasal dari gunung Syawal dan yang paling utamanya berkhasiat untuk penyembuhan penyakit, seperti rematik, encok, dan pegal linu.

 

Dalam upaya menarik minat para pengunjung agar lebih betah tinggal beristirahat di lokasi hutan wisata, pihak pengelola terus menerus memoles dan memelihara sekitar lokasi hutan itu yang luasnya 300 hektare. Misalnya, di pintu masuk kawasan Curug dibuatkan pintu gerbang, dan ditanam berbagai jenis kayu langka.

 

Ikan Khas

 

Di samping pintu gerbang dibuatkan kolam ikan ukuran 20 kali 36 meter, yang airnya memanfaatkan air kali Cibolang. Kolam tersebut memelihara "ikan khas", sejenis ikan mas, diambil dari Kecamatan Mandarincan Kabupaten Kuningan. Dari jumlah 23 ekor ikan yang ditambakkan pihak Perhutani sejak delapan tahun lalu.

 

Kini, ikan-ikan tersebut sudah berkembang biak menjadi ratusan jumlahnya bahkan sampai seribu ekor, beratnyapun sudah ada yang mencapai lebih dari 5 kilogram. Ikan-ikan itu tak pernah ada yang mengganggu apalagi dicuri. Sebab, ada semacam kepercayaan yang ditabukan masyarakat "bagi siapa saja yang berani mengganggu".

 

Mengenai sarana transportasi menuju lokasi objek wisata Curug Tujuh tidaklah sulit, asal saja perjalanan dilakukan siang hari. Dari jalan raya jurusan Panjalu - Kawali, baik yang datang dari arah barat maupun dari arah timur, belok ke kampung Cipicung, Sandingtaman terus ke kampung Nanggela, dan sampailah ke Curug Tujuh.

 

Jalan yang dilalui cukup baik dan sudah beraspal, tetapi ada sekitar satu sampai dua km jalur jalannya berupa tanjakan yang agak tajam memang cukup mengasyikkan keindahan alam pegunungan yang masih perawan, dan bila menengok ke arah timur terlihat hamparan sawah yang cukup luas dan subur.

 

Pulang berwisata dari Curug Tujuh, bagi yang akan meneruskan perjalanan ke Bandung atau Tasikmalaya bisa mampir dan melihat Situ Lengkong, bisa juga berhenti sejenak sambil menikmati makanan khas daerah seperti wajit. Juga tak kalah nikmatnya menu goreng ikan hasil pancingan dari Situ Lengkong, seperti jenis mujair, mas, dan ikan kecil-kecil yang orang Panjalu menyebutnya ikan kulinyar.


Senin, 07 September 2009

karya ilmiah

BORAKS DAN FORMALIN PADA MAKANAN




Karya tulis ini dikerjakan dalam rangka pembelajaran

Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh:

Acep Luki Lukman Hakim

Gilar Dwitresna

Gumilang

M. Aji

M. Ghiyas

SMA NEGERI 1 Ciamis





KATA PENGANTAR

                      Pertama-tama kami ingin mengucapkan puji dan sykur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memberkati kami sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih bagi seluruh pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan karya tulis ini dan berbagai sumber yang telah kami pakai sebagai data dan fakta pada karya tulis ini.

Kami mengakui bahwa kami adalah manusia yang mempunyai keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu pula dengan karya tulis ini yang telah kami selesaikan. Tidak semua hal dapat kami deskripsikan dengan sempurna dalam karya tulis ini. Kami melakukannya semaksimal mungkin dengan kemampuan yang kami miliki. Di mana kami juga memiliki keterbatasan kemampuan.

Maka dari itu seperti yang telah dijelaskan bahwa kami memiliki keterbatasan dan juga kekurangan, kami bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca yang budiman. Kami akan menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang dapat memperbaiki karya tulis kami di masa datang. Sehingga semoga karya tulis berikutnya dan karya tulis lain dapat diselesaikan dengan hasil yang lebih baik.

Dengan menyelesaikan karya tulis ini kami mengharapkan banyak manfaat yang dapat dipetik dan diambil dari karya ini. Semoga dengan adanya karya tulis ini dapat mengurangi bahkan menghilangkan penggunaan boraks dan formalin sebagai pengawet pada makanan. Dengan begitu maka kesehatan akan lebih terjamin dan tidak ada lagi muncul berbagai penyakit baru yang diakibatkan penggunaan bahan-bahan terlarang sebagai bahan baku makanan. Kami juga mengharapkan kinerja yang lebih baik dan tegas serta efektif dari pihak pengawas makanan yang merupakan bagian dari kepemerintahan, sehingga makanan yang dihasilkan dari Indonesia dapat lebih terjamin dan sehat.



DAFTAR ISI

Kata Pengantar ……………………………………………………………………

Daftar Isi………………………………………………………………...…………

Abstraksi……………………………………...…………………………………..

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah……………………………………………………….

1.2 Pembatasan Masalah……………………………………….…………….. …..

1.3 Perumusan Masalah………………………………………………….…… ….

1.4 Tujuan Penulisan……………………………………………..………………..

1.5 Metode Penelitian………….…………………………………………………..

1.6 Hipotesa…………………....…………………………………………………...

1.7 Manfaat…………....……………………………………………………………

BAB II LANDASAN TEORI……………………………………………………..

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian…………….…………………………………………………..

3.2 Sumber Data…………………………………………………………….….....

3.3 Teknik Pengumpulan Data…………………………………………………….

3.4 Teknik Analisis Data…………………………………………………… …….

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Pengertian Boraks dan Formalin…………………………………… . ………

4.2 Dampak Penggunaan Boraks dan Formalin Pada Makanan…. ……………..

4.3 Makanan yang Biasanya Mengandung Formalin atau Boraks

4.4 Peran pemerintah dalam memberantas boraks

dan formalin di Indonesia………………………………………………… ………

BAB V PENUTUP……………………………………………..………………….

BAB VI DAFTAR PUSTAKA……………………… …………………………. .






ABSTRAKSI

Karya tulis ini menjelaskan tentang bagaimana sekarang ini banyak kejadian penggunaan boraks dan formalin sebagai bahan pengawet makanan. Di mana kedua bahan tersebut sangat dilarang digunakan sebagai bahan baku makanan. Dan jika penggunaannya terus dilakukan dan dikonsumsi dapat menyebabkan berbagai penyakit terutama kanker dan bahkan kematian untuk tingkat yang lebih lanjut. Hal ini telah menjadi hal yang cukup serius dan menjadi suatu masalah yang berusaha diselesaikan dengan baik oleh berbagai pihak terutama pemerintah.

Sebagai pusat utama kelangsungan negara, pemerintah harus dapat dengan bijak memutuskan dan bertindak bagaimana penanganan kasus tersebut. Terutama kasus pada pembuatan bakso dengan bahan pengawet boraks dan berbagai makanan seperti ikan asin serta tahu yang diawetkan dengan menggunakan formalin. Berbagai solusi kami tuliskan di sini. Tetapi solusi tersebut tidaklah semuanya dapat dijalankan dengan hasil yang cepat dan ada kemungkinan banyak faktor yang menyebabkan penyelesaian masalah ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Karena masalah ini harus kembali lagi kepada masyarakatnya yang terlibat langsung.







BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab I ini akan dijelaskan mengenai latar belakang masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penulisan, metode penelitian, hipotesa dan manfaat.

1.1 Latar Belakang Masalah

             Sekarang ini banyak sekali bahan kimia dan berbagai campuran-campuran lain dibuat dan diciptakan untuk membuat pekerjaan manusia dalam membuat makanan lebih efektif dan efisien. Tetapi di samping untuk makanan dibuat juga bahan kimia untuk pembuatan kebutuhan lain. Di mana bahan kimia tersebut tidak boleh dipergunakan dalam pembuatan makanan dan dapat berakibat fatal.

            Hal ini sangat penting dan juga memprihatinkan. Fenomena ini merupakan salah satu masalah dan kebobrokan bangsa yang harus diperbaiki. Janganlah sampai membiarkan hal ini terus berlarut dan akhirnya akibat menumpuk di masa depan. Oleh karena itu, kami berusaha merangkum sedemikian rupa dan mencoba membedah apa saja yang seharusnya dilakukan dan mengapa hal ini menjadi hal yang sangat penting.

1.2 Pembatasan Masalah

           Boraks adalah bahan kimia yang digunakan sebagai pengawet kayu, antiseptik kayu dan pengontrol kecoa. Sedangkan formalin adalah bahan kimia yang digunakan sebagai desinfektan, pembasmi serangga dan dalam industri tekstil serta kayu lapis.

          Kedua bahan kimia tersebut memang berguna jika digunakan sesuai fungsinya, tetapi menjadi sangat berbahaya bila digunakan dalam pembuatan pangan. Di mana pangan itu merupakan segala sesuatu yang menjadi bahan makanan manusia. Dan akibat dari penggunaan bahan-bahan kimia tersebut bisa jadi sangatlah fatal, dari kanker hingga menyebabkan kematian.

         Dalam karya tulis ini kami akan berusaha membahas pendeskripsian sedetail mungkin dari boraks dan formalin itu sendiri serta bagaimana kedua bahan kimia tersebut dapat digunakan sebagai salah satu bahan baku pembuatan pangan. Begitu pula dengan berbagai akibat dari penggunaan boraks dan formalin pada pangan tersebut serta bagaimana solusi yang harus dilakukan demi membasmi hal ini dan mencegah terjadi lagi.

1.3 Perumusan Masalah

1 Apa faktor yang mendorong pihak-pihak tertentu untuk menggunakan boraks atau formalin pada pangan yang diproduksinya?

2 Jenis pangan apa saja yang menjadi sasaran penggunaan boraks atau formalin pada proses pembuatannya?

3 Bagaimana mengetahui suatu pangan dibuat dengan bahan pengawet dari boraks atau formalin?

4 Apa akibat dari penggunaan boraks atau formalin pada produk pangan?

5 Bagaimana penanganan penggunaan boraks dan formalin pada produk pangan ini supaya dapat dibasmi secara tuntas?

1.4 Tujuan Penulisan

Mengetahui pengertian boraks dan formalin.

Mengetahui jenis-jenis pangan yang menjadi sasaran penggunaan boraks dan formalin pada proses pembuatannya.

Mengetahui dampak negatif dari penggunaan boraks dan formalin pada produk pangan.

Mengetahui peranan pemerintah dalam memberantas penggunaan formalin dan boraks pada makanan.

1.5 Metode Penulisan

Pada penulisan karya tulis ini kami menggunakan satu metode, yaitu dengan angket. Di mana angket akan kami sebarkan dengan jumlah 40 lembar. Di mana angket itu berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai boraks dan formalin pada makanan mengacu pada tujuan yang telah ada.

1.6 Hipotesa

1 Boraks dan formalin merupakan bahan pengawet yang umumnya digunakan untuk industri tekstil, kayu, dsb. Dapat juga digunakan sebagai pembasmi serangga dan hal-hal lain yang sama sekali tidak ada kaitannya dengan makanan.

2 Jenis pangan yang menjadi sasaran penggunaan boraks atau formalin pada proses pembuatannya adalah tahu, tempe, bakso dan ikan asin.

3 Akibat dari penggunaan boraks atau formalin pada produk pangan adalah berbagai gangguan pada saluran pencernaan, hati, saraf, otak, serta pada organ-organ yang berselaput yang terkena secara langsung. Dan bila terjadi secara terus menerus dapat menyebabkan kanker bahkan kematian.

4 Sebenarnya pemerintah telah berperan dalam pemberantasan penggunaan boraks dan formalin pada produk makanan. Tetapi tindakan-tindakan yang dilakukan pemerintah kurang tegas dan tidak tepat mengenai sasaran. Sehingga hingga sekarang kita masih sering melihat orang-orang yang keracunan atau terkena penyakit lainnya, disebabkan memakan makanan yang mengandung boraks atau formalin.

1.7 Manfaat

Dapat mengetahui cirri-ciri makanan dengan bahan baku boraks atau formalin sebagai pengawet sehingga dapat menghindarinya.

Dapat menghindari secara langsung penggunaan boraks dan formalik pada produk pangan.

Dapat menambah wawasan dengan mengetahui dampak yang diakibatkan dari penggunaan boraks dan formalin pada produk pangan.

Dapat membantu pencegahan dan pemberantasan penggunaan boraks dan formalin dengan berbagai solusi yang telah dipikirkan.




BAB II

LANDASAN TEORI



Boraks merupakan garam natrium yang banyak digunakan di berbagai industri nonpangan, khususnya industri kertas, gelas, pengawet kayu, dan keramik. Boraks biasa berupa serbuk kristal putih, tidak berbau, mudah larut dalam air, tetapi boraks tidak dapat larut dalam alkohol. Boraks biasa digunakan sebagai pengawet dan antiseptic kayu. Daya pengawet yang kuat dari boraks berasal dari kandungan asam borat didalamnya.

Asam borat sering digunakan dalam dunia pengobatan dan kosmetika. Misalnya, larutan asam borat dalam air digunakan sebagai obat cuci mata dan dikenal sebagai boorwater. Asam borat juga digunakan sebagai obat kumur, semprot hidung, dan salep luka kecil. Namun, bahan ini tidak boleh diminum atau digunakan pada luka luas, karena beracun ketika terserap masuk dalam tubuh. Berikut beberapa pengaruh boraks pada kesehatan.

a. Tanda dan gejala akut :

Muntah-muntah, diare, konvulsi dan depresi SSP(Susunan Syaraf Pusat)

b. Tanda dan gejala kronis

- Nafsu makan menurun

- Gangguan pencernaan

- Gangguan SSP : bingung dan bodoh

- Anemia, rambut rontok dan kanker.

Sedangkan formalin merupakan cairan tidak berwarna yang digunakan sebagai desinfektan, pembasmi serangga, dan pengawet yang digunakan dalam industri tekstil dan kayu. Formalin memiliki bau yang sangat menyengat, dan mudah larut dalam air maupun alkohol. Beberapa pengaruh formalin terhadap kesehatan adalah sebagai berikut.

a. Jika terhirup akan menyebabkan rasa terbakar pada hidung dan tenggorokan , sukar bernafas, nafas pendek, sakit kepala, dan dapat menyebabkan kanker paru-paru.

b. Jika terkena kulit akan menyebabkan kemerahan pada kulit, gatal, dan kulit terbakar

c. Jika terkena mata akan menyebabkan mata memerah, gatal, berair, kerusakan mata, pandangan kabur, bahkan kebutaan

d. Jika tertelan akan menyebabkan mual, muntah-muntah, perut terasa perih, diare, sakit kepala, pusing, gangguan jantung, kerusakan hati, kerusakan saraf, kulit membiru, hilangnya pandangan, kejang, bahkan koma dan kematian.

Boraks dan formalin akan berguna dengan positif bila memang digunakan sesuai dengan seharusnya, tetapi kedua bahan itu tidak boleh dijadikan sebagai pengawet makanan karena bahan-bahan tersebut sangat berbahaya, seperti telah diuraikan diatas pengaruhnya terhadap kesehatan. Walaupun begitu, karena ingin mencari keuntungan sebanyak-banyaknya, banyak produsen makanan yang tetap menggunakan kedua bahan ini dan tidak memperhitungkan bahayanya. Pada umumnya, alasan para produsen menggunakan formalin dan boraks sebagai bahan pengawet makanan adalah karena kedua bahan ini mudah digunakan dan mudah didapat, karena harga nya relatif murah dibanding bahan pengawet lain yang tidak berpengaruh buruk pada kesehatan. Selain itu, boraks dan formalin merupakan senyawa yang bisa memperbaiki tekstur makanan sehingga menghasilkan rupa yang bagus, misalnya bakso dan kerupuk. Beberapa contoh makanan yang dalam pembuatannya sering menggunakan boraks dan formalin adalah bakso, kerupuk, ikan, tahu, mie, dan juga daging ayam.

Formalin dan boraks merupakan bahan tambahan yang sangat berbahaya bagi manusia karena merupakan racun. Bila terkonsumsi dalam konsentrasi tinggi racunnya akan mempengaruhi kerja syaraf. Secara awam kita tidak dapat mengetahui seberapa besar kadar konsentrat formalin dan boraks yang digunakan dalam suatu makanan. Oleh karena itu lebih baik hindari makanan yang mengandung formalin dan boraks. Berikut adalah beberapa cara mengidentifikasi makanan yang menggunakan formalin dan boraks.

- Bakso yang menggunakan boraks memiliki kekenyalan khas yang berbeda dari kekenyalan bakso yang menggunakan banyak daging.

- Kerupuk yang mengandung boraks kalau digoreng akan mengembang dan empuk, teksturnya bagus dan renyah.

- Ikan basah yang tidak rusak sampai 3 hari pada suhu kamar, insang berwarna merah tua

dan tidak cemerlang, dan memiliki bau menyengat khas formalin.

- Tahu yang berbentuk bagus, kenyal, tidak mudah hancur, awet hingga lebih dari

3 hari, bahkan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es, dan berbau menyengat khas formalin.





BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab 3 ini akan dijelaskan mengenai jenis penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data dan teknik analisa data.

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang kami gunakan adalah penelitian korelatif. Yang di maksud dengan penelitian korelatif adalah penelitian yang menghubungkan data-data yang ada. Sesuai dengan pengertian tersebut kami menghubungkan data-data yang kami dapat antara yang satu dengan yang lain. Selain itu kami juga menghubungkan data-data yang ada dengan landasan teori yang kami gunakan. Sehingga diharapkan penelitian kami bisa menjadi penelitian yang benar dan tepat.

3.2 Sumber data

Sumber data kami adalah beberapa siswa SMA Kanisius, yang kira-kira kami ambil sampel adalah 40 siswa.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah dengan angket. Dengan angket kami dapat menyimpulkan, melalui jumlah koresponden yang menjawab pertanyaan tertentu dan membandingkan jumlah koresponden yang menjawab dengan jawaban yang berbeda pada pertanyaan yang sama. Dan setiap dari pertanyaan itu akan saling berkaitan.

3.4 Teknik Analisis Data

Cara kami dalam menganalisis data yang kami dapat yaitu dengan pertama-tama memastikan bahwa semua data dan landasan teori yang diperlukan telah diperoleh dengan baik. Lalu kami mulai menghitung jumlah data, setelah itu kami mengklasifikasikan jawaban-jawaban dari tiap pertanyaan pada angket berdasarkan jumlah responden yang memilih. . Langkah berikutnya, sesuai dengan jenis penelitian kami, kami menghubungkan data-data yang satu dengan yang lain dan juga dengan landasan teori yang ada. Langkah terakhir, kami menuangkannya dalam karya tulis ini



BAB IV

PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai apa itu boraks dan formalin, dampak penggunaan boraks dan formalin pada makanan dan jenis-jenis makanan yang mengandung boraks dan formalin yang kesemuanya itu dilengkapi dengan hasil angket sebelumnya.

4.1 Pengetahuan akan Boraks dan Formalin

Menurut hasil angket kami, didapatkan bahwa yang mengetahui secara pasti apa itu boraks dan formalin adalah 29 orang dan yang tidak mengetahui begitu pasti apa itu boraks dan formalin adalah 11 orang, dari total 40 angket yang dibagikan.

Hal itu menunjukkan bahwa responden yang mengetahui secara persis apa itu boraks dan formalin lebih banyak daripada yang tidak mengetahui secara pasti. Jika dimasukkan dalam persen maka 72,5 % responden menyatakan mengetahui boraks dan formalin, sedangkan 27,5 % lainnya tidak begitu mengetahui tentang boraks dan formalin.

Hasil ini menunjukkan bahwa penyuluhan dan pengetahuan akan boraks dan formalin harus lebih sering disosialisasikan, agar diharapkan kita semua mengetahui secara pasti apa itu boraks dan formalin, sehingga dapat menggunakannya secara benar, sesuai dengan fungsinya. Maka diharapkan juga dengan pengetahuan akan boraks dan formalin tersebut, kasus penggunaan boraks dan formalin pada bahan makanan dapat dikurangi bahkan menghilang dari masyarakat.

4.2 Dampak Penggunaan Boraks dan Formalin Pada Makanan

Melalui hasil angket yang telah kami sebarkan sebelumnya, didapat hasil bahwa jumlah responden yang mengerti akan dampak angket hamper sama dengan responden yang tidak begitu tahu tentang dampak boraks dan formalin pada makanan. Adapun jumlah responden yang tahu dampak boraks dan formalin pada makanan adalah 18 orang dan yang tidak begitu tahu sebanyak 20 orang sedangkan yang sama sekali tidak tahu ada 2 orang. Jika dituangkan dalam presentasi adalah sebagai berikut :

1. Jawaban A : 45%

2. Jawaban B : 5%

3. Jawaban C :50%

Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian besar responden masih rancu atau bingung tentang apa dampak boraks dan formalin bagi tubuh tersebut.

Lalu apa sebenarnya dampak boraks dan formalin dalam makanan bila dikonsumsi tubuh kita?

a. Formalin

Formalin tidak boleh digunakan sebagai bahan pengawet untuk pangan. Akibatnya jika digunakan pada pangan dan dikonsumsi oleh manusia akan menyebabkan beberapa gejala diantaranya adalah tenggorokan terasa panas dan kanker yang pada akhirnya akan mempengaruhi organ tubuh lainnya,serta gejala lainnya.

Pengaruh Formalin Terhadap Kesehatan :

· Jika terhirup

Rasa terbakar pada hidung dan tenggorokan , sukar bernafas, nafas pendek, sakit kepala, kanker paru-paru.

· Jika terkena kulit

Kemerahan, gatal, kulit terbakar

· Jika terkena mata

Kemerahan, gatal, mata berair, kerusakan mata, pandangan kabur, kebutaan

· Jika tertelan

Mual, muntah, perut perih, diare, sakit kepala, pusing, gangguan jantung, kerusakan hati, kerusakan saraf, kulit

membiru, hilangnya pandangan, kejang, koma dan kematian.

b. Boraks

Efek toksiknya akan terasa bila boraks dikonsumsi secara kumulatif dan penggunaannya berulang-ulang. Pengaruh terhadap kesehatan :

· Tanda dan gejala akut :

Muntah, diare, merah dilendir, konvulsi dan depresi SSP (Susunan Syaraf Pusat)

· Tanda dan gejala kronis

- Nafsu makan menurun

- Gangguan pencernaan

- Gangguan SSP : bingung dan bodoh

- Anemia, rambut rontok dan kanker.

Formalin dan boraks merupakan bahan tambahan yang sangat berbahaya bagi manusia karena merupakan racun. Bila terkonsumsi dalam konsentrasi tinggi racunnya akan mempengaruhi kerja syaraf. Secara awam kita tidak tahu seberapa besar kadar konsentrat formalin dan boraks yang dianggap membahayakan. Oleh karena ada baiknya kita hindari makanan yang mengandung formalin dan boraks. Jauhkan anak-anak dari makanan yang mengandung boraks dan formalin. Formalin dan boraks tidak boleh digunakan dalam makanan.

4.3 Makanan yang Biasanya Mengandung Formalin atau Boraks

Berdasarkan hasil penelitian melalui angket yang telah kami sebarkan, jumlah responden yang menganggap bahwa tahu dan bakso adalah makanan yang paling sering diberi formalin sebanyak 33 orang, sedangkan yang memilih ikan sebanyak 6 orang, dan 1 orang memilih kerupuk. Sedangkan menurut makanan-makanan yang biasa mengandung boraks dan formalin yang biasanya mereka konsumsi, jumlah responden yang memilih tahu dan bakso sebanyak 28 orang, 10 orang memilih ikan dan 2 orang memilih kerupuk.

Data ini menunjukkan bahwa kebanyakan siswa SMA Kanisius beranggapan bahwa tahu dan bakso merupakan makanan yang biasanya diberi formalin atau boraks. Tahu dan bakso memang cukup dikenal sering diberi formalin maupun boraks, namun bukan mereka makanan yang paling sering diberi formalin maupun boraks. Berdasarkan penelitian Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia tahun 2005, penggunaan boraks formalin pada ikan dan hasil laut menempati peringkat teratas. Yakni, 66 persen dari total 786 sampel. Sementara mi basah menempati posisi kedua dengan 57 persen. Tahu dan bakso berada di urutan berikutnya yakni 16 persen dan 15 persen.

Dan dari pertanyaan nomor tiga pada angket ternyata responden banyak menjawab bahwa mereka paling sering mengkonsumsi tahu dan bakso. Padahal, menurut kebanyakan dari mereka tahu dan bakso adalah makanan yang biasanya mengandung boraks atau formalin. Mengapa mereka masih tetap sering mengonsumsinya meskipun menganggap bahwa tahu dan boraks yang paling sering mengandung formalin dan boraks? Mungkin hal ini disebabkan karena siswa SMA Kanisius percaya bahwa para pedagang di Kanisius pasti tidak memberikan formalin maupun boraks pada dagangannya, maka mereka tidak takut untuk mengonsumsinya.

Namun tetap saja, boraks dan formalin sangatlah berbahaya bila termakan. Walaupun berdasarkan hasil penelitian Badan Pengawasan Obat dan Makanan Indonesia tahun 2005 penggunaan boraks dan formalin paling banyak adalah pada ikan dan hasil laut, namun jumlah 16 persen dan 15 persen tetap merupakan jumlah yang besar. Kita harus berhati-hati dalam memilih makanan yang akan kita makan, terutama makanan-makanan yang sedang marak diberi boraks maupun formalin.

Oleh karena itu, di bawah ini kami paparkan mengenai ciri-ciri dari beberapa makanan yang diberi boraks maupun formalin:

a. Mi basah

Penggunaan formalin pada mi basah akan menyebabkan mi tidak rusak sampai dua hari pada suhu kamar ( 25 derajat Celsius) dan bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es ( 10 derajat Celsius). Baunya agak menyengat, bau formalin. Tidak lengket dan mie lebih mengkilap dibandingkan mie normal. Penggunaan boraks pada pembuatan mi akan menghasilkan tekstur yang lebih kenyal.

B. Tahu

Tahu merupakan makanan yang banyak digemari masyarakat, karena rasa dan kandungan gizinya yang tinggi. Namun dibalik kelezatannya kita perlu waspada karena bisa saja tahu tersebut mengandung bahan berbahaya. Perhatikan secara cermat apabila menemukan tahu yang tidak mudah hancur atau lebih keras dan kenyal dari tahu biasa, kemungkinan besar tahu tersebut mengandung bahan berbahaya, bisa formalin maupun boraks. Selain itu, tahu yang diberi formalin tidak akan rusak sampai tiga hari pada suhu kamar (25 derajat Celsius) dan bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es ( 10 derajat Celsius). Tahu juga akan terlampau keras, namun tidak padat. Bau agak mengengat, bau formalin.

C. Bakso

Bakso tidak rusak sampai lima hari pada suhu kamar ( 25 derajat Celsius). Teksturnya juga sangat kenyal.

D. Ikan segar

Ikan segar yang diberi formalin tekstur tubuhnya akan menjadi kaku dan sulit dipotong. Ia tidak rusak sampai tiga hari pada suhu kamar ( 25 derajat Celsius). Warna insang merah tua dan tidak cemerlang, bukan merah segar dan warna daging ikan putih bersih.

E. Ikan asin

Ikan asin yang mengandung formalin akan terasa kaku dan keras, bagian luar kering tetapi bagian dalam agak basah karena daging bagian dalam masih mengandung air. Karena masih mengandung air, ikan akan menjadi lebih berat daripada ikan asin yang tidak mengandung formalin. Tidak rusak sampai lebih dari 1 bulan pada suhu kamar ( 25 derajat Celsius). Tubuh ikan bersih, cerah.

4.4 Peran pemerintah dalam memberantas boraks dan formalin di Indonesia

Walaupun penyebaran boraks dan formalin di Indonesia sudah luas sekali dan sudah menjadi umum, pemerintah masih tidak mengambil langkah yang tegas dalam menangani hal ini. Buktinya bisa didapat, bahwa ternyata penggunaan formalin dan boraks sebagai bahan pengawet makanan masih merajalela.

Sebenarnya, pemerintah sudah berusaha mengambil tindakan, yaitu dengan melalui Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Beberapa langkah sudah diambil oleh BPOM, seperti : melarang panganan permen merek white rabbit creamy, kiamboy, classic cream, black currant, dan manisan plum; mengeluarkan permenkes no. 722/1998 tentang bahan tambahan yang dilarang digunakan dalam pangan; dan melakukan sosialisasi penggunaan bahan tambahan makanan yang diizinkan dalam proses produksi makanan & minuman sesuai UU No. 23/1992 untuk aspek keamanan pangan, & UU No. 71/1996. Tetapi upaya yang dilakukan Badan POM tersebut, hanya dianggap gertakan oleh para pedagang, karena Badan POM hanya mengeluarkan undang-undang dan aturan. Tetapi Badan POM tidak melakukan tindakan tegas seperti memberi sanksi tegas bagi pedagang yang masih menggunakan boraks dan formalin, bahkan badan ini masih kurang gencar dalam melakukan razia.

Dari data angket yang kami sebarkan ke beberapa responden, terdapat pertanyaan : “Menurut anda apakah peran pemerintah sudah ada dalam pemberantasan formalin? “ Dan dari pertanyaan itu, sebanyak 4 orang menjawab upaya pemerintah sudah banyak, sebanyak 17 orang menjawab upaya pemerintah sudah lumayan, dan terakhir 19 orang menjawab upaya pemerintah tidak ada sama sekali.

Dari hasil angket diatas, dapat disimpulkan bahwa upaya pemerintah masih kurang, karena lebih banyak orang yang beranggapan bahwa upaya pemerintah masih sangat kurang. Ini mungkin disebabkan karena memang pemerintah kurang serius / tegas dalam menangani masalah ini, padahal ini adalah masalah yang serius, karena dapat membahayakan kesehatan manusia. Pemerintah seharusnya lebih gencar dalam menangani masalah ini.



BAB V

PENUTUP

Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan dan saran.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada bab IV dapat disimpulkan bahwa:

a. Sebagian besar dari kita telah mengetahui tentang boraks dan formalin secara pasti, tetapi ada juga sebagian kecil lainnya yang belum begitu mengetahui apa itu boraks dan formalin.

b. Masih ada sebagian dari kita yang belum mengetahui secara pasti dampak penggunaan boraks dan formalin pada produk makanan, walaupun sebagian ada yang mengetahui secara pasti.

c. Menurut responden tahu dan bakso adalah makanan yang paling sering menjadi sasaran penggunaan boraks dan formalin. Tetapi menurut penelitian BPOM pada tahun 2005, ikan adalah bahan makanan yang paling sering menjadi sasaran boraks dan formalin.

d. Pemerintah masih sangat kurang dan tidak tegas dalam mengatasi masalah penggunaan boraks dan formalin, sehingga masih banyak kasus mengenai hal ini terjadi.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan dan keseluruhan makalah ini kami ingin memberikan beberapa saran sebagai berikut:

Ø Berikan penyuluhan lebih lanjut kepada masyarakat mengenai boraks dan formalin, pengertian, fungsinya, serta dampaknya apabila tidak digunakan sesuai fungsinya.

Ø Pengawasan yang lebih ketat oleh pemerintah dan pengambilan tindakan tegas, seperti mengirimkan pengawas-pengawas pemerintah ke daerah-daerah tertentu dan membuat undang-undang mengenai boraks dan formalin

Ø Masyarakat harus lebih jeli dalam memilih makanan dan tidak membelinya bila sepertinya mengandung bahan formalin maupun boraks.

Ø Kesadaran dari masyarakat untuk membantu pemberantasan dan pencegahan penggunaan boraks dan formalin pada bahan makanan. Seperti melaporkan kepada yang berwajib jika melihat ada orang lain yang sengaja menggunakan boraks dan formalin pada makanan yang dijualnya, dan juga tidak secara sembarangan menjual boraks dan formalin, tanpa mengetahui latar belakang pembeliannya.

BAB VI

DAFTAR PUSTAKA

http://www.beritaindonesia.co.id

http://www.depkes.go.id

http://www.disnakkeswan-lampung.go.id

http://id.wikipedia.org

http://www.gizi.net

 
Copyright otoy tea 2010.
Converted To Blogger Template by Anshul .